BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menutup sementara pusat perbelanjaan Yogya Junction Bogor, Jawa Barat, setelah ditemukannya kasus Covid-19 di tempat itu.
Satu orang sales promotion girl ( SPG) yang bekerja di salah satu tenant pakaian anak di sana terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan tes usap (swab) yang dilakukan petugas kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, beberapa waktu lalu.
Atas kondisi itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta pihak manajemen untuk menutup operasional mal sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Bima juga menginstruksikan kepada petugas kesehatan untuk melakukan tes usap terhadap seluruh karyawan yang bekerja di sana.
Baca juga: Satu SPG Positif Covid-19, Mal Yogya Junction Bogor Ditutup
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran corona dari lokasi tersebut.
"Kita sudah minta tutup sementara sampai menunggu hasil swab karyawan di sana," kata Bima, Senin (13/7/2020).
Bima menjelaskan, pembukaan Yogya Junction Bogor baru bisa dilakukan setelah tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor melakukan evaluasi terhadap protokol kesehatan di sana.
Ia menegaskan, jika ada temuan kasus positif di pusat perbelanjaan, toko, rumah makan, dan lain-lain, maka pemerintah daerah akan melakukan tes usap menyeluruh terhadap para pekerja di sana.
Termasuk, sambung Bima, meminta pihak pengelola untuk menutup usahanya sementara.
"Kita minta semua untuk waspada. Harap patuhi protokol kesehatan," kata dia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan