Polisi hingga saat ini belum bisa menyampaikan motif penyebab tewasnya Yodi. Spekulasi awal dari pihak polisi adalah pembunuhan.
Analisa tersebut muncul karena tak ada barang-barang Yodi yang hilang saat ditemukan tewas.
Berdasarkan olah tempat kejadian, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.
"Sementara, tak ada barang-barang yang hilang sehingga motif itu (begal) mungkin kita ke sampingkan lebih dulu," ujar Irwan.
Baca juga: Teka-teki Kasus Kematian Editor Metro TV
Polisi juga memeriksa kekasih Yodi untuk mengetahui adanya motif asmara di balik kasus tewasnya Yodi. Untuk diketahui, Yodi memiliki kekasih bernama Suci.
"Motif belum bisa kami sampaikan. Kami tidak menyampaikan motif ke teman-teman. Artinya kami tetap harus menjalankan proses ini sehingga kami bisa mempertanggungjawabkan pekerjaan," ujar Irwan.
Yodi sendiri terakhir terlihat beraktivitas di kantor pada Selasa (7/7/2020) tepatnya pukul 15.00-22.27 WIB.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, pihak polisi belum menunjuk pelaku yang terkait dengan kasus kematian Yogi.
"Tapi kami berangkat dari dugaan motif. Ada beberapa motif yang sedang kita kumpulkan dan itu masih proses," ujar Irwan.
Kematian Yodi kini masih menyimpan teka-teki. Pihak Metro TV pun meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kematian Yodi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.