Dari total kasus positif itu, sebanyak 9.408 pasien dinyatakan sembuh dan 710 pasien lainnya meninggal dunia.
Berdasarkan data di situs web corona.jakarta.go.id per Senin, kasus positif Covid-19 tersebar di 265 kelurahan dari total 267 kelurahan di Jakarta.
Baca juga: 30 RW di Jakarta Masuk Zona Merah Covid-19, Ini Daftarnya
Situs web resmi Pemprov DKI itu juga menampilkan data 25 kelurahan dengan kasus tertinggi Covid-19.
Dari daftar 25 kelurahan, ada 10 kelurahan yang terletak di Jakarta Pusat, tujuh kelurahan di Jakarta Barat, enam kelurahan di Jakarta Utara, dan dua kelurahan di Jakarta Timur.
Sementara itu, tercatat nol kasus Covid-19 di dua kelurahan, yakni Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara; dan Roa Malaka, Jakarta Barat.
Baca data selengkapnya di sini.
Jumlah kasus baru Covid-19 yang dilaporkan tiap harinya selama masa transisi di Jakarta naik turun.
Meskipun demikian, grafik kasus harian Covid-19 pada masa transisi cenderung menanjak.
Hal itu terlihat dari grafik kasus harian Covid-19 di situs web corona.jakarta.go.id.
Bahkan, laporan kasus harian tertinggi sejak munculnya kasus perdana di Ibu Kota beberapa kali tercatat pada masa transisi.
Baca juga: 3 Kali Catatkan Kasus Tertinggi Covid-19 dalam Sepekan, Ada Apa dengan Jakarta?
Pada 9 Juni 2020, tercatat ada 239 kasus baru yang dilaporkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, tertinggi sejak munculnya kasus perdana pada awal Maret 2020.
Kemudian, pada 5 Juli 2020, kasus baru yang dilaporkan melampaui jumlah kasus pada 9 Juni, yakni 256 kasus baru, dan menjadi yang tertinggi.
Dalam sepekan terakhir, Provinsi DKI Jakarta bahkan tiga kali mencatatkan penambahan kasus tertinggi Covid-19. Penambahan kasus itu terjadi pada 8 Juli, 11 Juli, dan 12 Juli.
Pada 8 Juli, laporan jumlah kasus baru Covid-19 tercatat 344 orang, menjadi tertinggi sejak munculnya kasus perdana.
Kemudian, pada 11 Juli lalu, laporan kasus baru positif Covid-19 melampaui catatan tertinggi sebelumnya dengan 359 kasus.