Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilema Arista Setelah Gagal PPDB Jakarta, antara Masuk Swasta dan Putus Sekolah...

Kompas.com - 15/07/2020, 09:36 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aristawidya Maheswari (15), siswi peraih 700 piala yang gagal diterima di SMA negeri di Jakarta pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), hingga kini belum memutuskan apakah akan lanjut bersekolah di swasta atau putus sekolah.

Nenek Arista, Siwi Purwanti (60), mengatakan, saat ini Arista hanya berkegiatan di rumah dan melakukan beberapa hobinya.

"Sekarang paling di rumah melukis, main, pokoknya mengerjakan yang hobi-hobinya dia. Pertama melukis, main gitar, main musik, terus dia memang beberapa waktu lalu beberapa kali main panahan," ucap Siwi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/7/2020).

Baca juga: Tak Lolos PPDB Jakarta, Pelajar Peraih Ratusan Penghargaan Akhirnya Putus Sekolah

Siwi mengaku, kegiatan Arista untuk mengajar di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) saat ini belum bisa dilakukan karena pandemi Covid-19.

"Belum bisa karena kan kasih pandemi. Kalau RPTRA memang sudah lama dari kelas 7 dia ngajar. Rutin kelas 7 itu ngajar di RPTRA sama yayasan anak anak kurang mampu," kata dia.

Sekolah swasta tawarkan beasiswa

Karena tak terakomodasi pada sistem PPDB tahun ajaran 2020/2021 meski sudah mengikuti berbagai jalur, pilihan Arista saat ini adalah belajar di sekolah swasta.

Siwi menyebutkan, ada dua sekolah swasta yang sudah menghubungi Arista untuk menawarkan beasiswa di sekolah tersebut.

Namun, masih dipertimbangkan karena jarak sekolah yang cukup jauh, yakni di Jakarta Barat.

Baca juga: Kisah Arista Peraih Ratusan Penghargaan yang Pilih Putus Sekolah Setelah Gagal PPDB Jakarta

Sedangkan Arista bersama nenek dan kakeknya tinggal di Rusun Jatinegara Kaum, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

"Global Sevilla School sudah menghubungi, cuma waktu itu kan ditawarinya yang di Jakarta Barat, nah Jakarta Barat terlalu jauh. Kemarin sempat yang di Pulomas, cuma saya belum menghubungi lagi," tuturnya.

Selain jarak yang cukup jauh, Siwi berujar, Arista merasa kurang percaya diri lantaran sekolah swasta yang menawarinya beasiswa adalah sekolah dengan standar "kelas atas".

"Cuma Arista belum tahu pasti kemarin baru ditanya-tanya, 'Dek mau enggak di Global Sevilla?' Jawabnya, 'Itu sekolah terlalu bagus buat aku', katanya. Itu sekolahnya orang kelas atas banget," kata Siwi menirukan obrolannya dengan Arista.

Selain Global Sevilla School, sekolah lain yang menawarkan beasiswa kepada Arista yaitu IDN Boarding School.

Namun, sekolah tersebut masih dipertimbangkan oleh Arista.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com