Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ojol di Tangsel Akan Diizinkan Angkut Penumpang, Gojek Siap Aktifkan Lagi GoRide

Kompas.com - 15/07/2020, 16:50 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Gojek mengatakan siap mengaktifkan kembali layanan angkut penumpang untuk kendaraan roda atau GoRide di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

VP Corporate Affairs Gojek Teuku Parvinanda Handriawan mengatakan, pihaknya menyambut positif keputusan Pemerintah Kota Tangsel yang akan mengizinkan kembali ojek online (ojol) mengangkut penumpang.

"Kami sebagai aplikator kami siap untuk menjalankan prosedur kesehatan yang kami miliki," ujar VP Corporate Affairs Gojek Teuku Parvinanda Handriawan kepada wartawan di kawasan Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangsel, Rabu (15/7/2020).

Baca juga: Gojek Mulai Aktifkan Lagi GoRide di Bekasi

Menurut Handriawan, pihaknya selalu berkomunikasi dengan Pemkot Tangsel selaku regulator dan sudah menunjukkan simulasi protokol kesehatan yang akan diterapkan ketika GoRide diaktifkan lagi.

Sementara itu, Head of Regional Corporate Affairs Gojek Banten, Jabar, Jateng, dan DIY, Arum K Prasodjo mengatakan, saat ini pihaknya belum mengaktifkan kembali fitur GoRide di wilayah Tangsel. Gojek masih menunggu surat resmi dari Pemkot Tangsel terkait izin ojek daring mengangkut penumpang pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Wakil Wali Kota bilang akan menyampaikan surat resmi. Kalau suratnya, informasi resminya sudah kami terima, berarti ya tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat GoRide akan segera diaktifkan," ujar dia.

Sebelumnya, Pemkot Tangsel mengatakan akan segera mengizinkan kembali ojol yang mengangkut penumpang di tengah penerapan PSBB.

Baca juga: Gubernur Banten Izinkan Ojol GoJek dan Grab Angkut Penumpang di Tangerang Raya

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, izin mengangkut penumpang diberikan seiring dengan adanya sejumlah pelonggaran pada PSBB yang berlaku mulai 13 Juli 2020.

"Di Tangerang Selatan pada masa PSBB yang ketujuh ini, perpanjangan sampai tanggal 26 Juli, Gojek sudah boleh kok angkut penumpang. Ini salah satu pelonggarannya," ujarnya, Rabu.

Menurut dia, ojek daring sudah diperbolehkan kembali mengangkut penumpang dengan syarat menerap protokol kesehatan.

Saat ini, kata Benyamin, pihaknya tengah berkoodinasi dengan aplikator untuk segera mengaktifkan kembali fitur angkut penumpang bagi para pengemudi di wilayah Tangsel.

"Makanya saya akan balas surat ke Gojek sudah boleh angkut penumpang di Tangerang Selatan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com