Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok RW Siaga di Bekasi dengan Nihil Kasus Covid-19, Ternyata Ini Rahasianya...

Kompas.com - 15/07/2020, 19:15 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi membentuk RW Siaga untuk melakukan berbagai pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut. Sebab, penularan Covid-19 masih rentan menyebar antar sekitar lingkungan rumah.

Dengan adanya RW siaga, diharapkan ada pembatasan ketat di lingkungan. 

Seperti halnya yang dilakukan oleh RW 022, Kampung Rawa Pasung, Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat.

Ketua RW 022 Soleh mengatakan, pihaknya telah membentuk Satgas Covid-19 untuk membantu mempersiapkan pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungannya.

“Kami ingin warga kami sehat selamat. Maka kita bersilaturahmi pada RT agar kampung kami terbebas dari virus corona,” ujar Soleh di Kampung Rawa Pasung, Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat, Rabu (15/7/2020).

Baca juga: Catat, Ini Daftar Zona Merah Covid-19 di Jakarta, Bekasi, dan Depok

Kompas.com mencoba mengunjungi lingkungan RW 022. RW 022 ini adalah salah satu RW yang sejak awal virus corona tipe-2 (SARS-CoV-2) di lingkungannya tidak terdapat pasien Covid-19.

Ketika hendak masuk ke wilayah itu tampak sebuah spanduk bertuliskan “Selamat Datang di Kampung Siaga”.

Sementara di kiri-kanan tembok kampung tersebut tampak dihiasi oleh mural-mural yang berisi pesan agar warganya tetap mengikuti aturan protokol pencegahan Covid-19.

Mulai dari mural imbauan mengenakan masker di lingkungan, huruf-huruf latin Al-Quran, hingga imbauan hidup sehat pun terpampang di kiri kanan tembok saat masuk ke lingkungan RW 022.

Budaya pakai masker

Warga yang ada di lingkungan RW 022 ini tampak serempak mengenakan masker saat berada di luar rumah.

Warga dari luar yang tidak pakai masker tidak bisa masuk ke lingkungan RW 022. Pasalnya, sudah ada pos pantau yang disediakan di tiap RT.

Di wilayah itu anak-anak kecil yang asik bermain sepeda dengan teman-temannya pun tampak menggunakan masker dengan riang.

Soleh menyampaikan tiap seminggu sekali warganya diberikan masker.

Baca juga: UPDATE 14 Juli: 25 Pasien Covid-19 Masih Dirawat di Kota Bekasi

Masker itu dibagikan ke warga untuk menumbuhkan budaya masyarakat menggunakan masker.

“Jadi kebetulan ada warga kami yang distribusi masker. Sehingga dia ikut bantu mendistribusikan ke warga tiap seminggu sekali,” kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com