Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Molor karena Pandemi, Universitas Islam Internasional Indonesia Buka Perkuliahan Maret 2021

Kompas.com - 16/07/2020, 07:03 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok, Jawa Barat direncanakan akan memulai perkuliahannya pada Maret 2021 mendatang.

Rencana ini molor satu semester dengan rencana semula, yakni membuka perkuliahan pada September-Oktober tahun ini, akibat pandemi Covid-19 yang melanda.

"Kami sudah mendapatkan clearance atau kesepakatan bahwa kami akan buka perkuliahan UIII pada Maret 2021. Kami tunda ke 2021, termasuk karena sebagian pembangunan juga terhambat karena Covid-19 dan beberapa bulan libur," jelas Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI Arskal Salim kepada wartawan pada Rabu (15/7/2020).

Baca juga: Universitas Islam Internasional Indonesia Diharapkan Kurangi Intoleransi

Arskal bilang, sejauh ini fasilitas yang sudah siap pakai di UIII baru perumahan untuk dosen tamu dari mancanegara serta dua menara asrama yang sanggup menampung 400 orang mahasiswa.

Sementara itu, pembangunan gedung rektorat serta gedung-gedung fakultas saat ini sedang dikebut agar mampu memenuhi target siap operasi pada Maret 2021 mendatang.

"Ada tiga paket pembangunan, dua paket direncanakan rampung Agustus, nanti serah terima. Mungkin kurang lebih progres pembangunan sudah 65-75 persen," kata Arskal.

Saat pembukaan perdana kampus, lanjut dia, UIII menargetkan hanya menerima 250-300 mahasiswa baru.

Baca juga: UIII, Mimpi Jokowi Jadikan Indonesia Pusat Islam Dunia dan Segudang Persoalannya

Mereka akan dibagi ke empat program studi yang dibuka Maret nanti, yaitu Studi Islam, Ekonomi Islam, Pendidikan, serta Ilmu Politik.

Dari jumlah itu, rencana kuota maksimal untuk mahasiswa mancanegara sebanyak 40 persen, sisanya untuk mahasiswa domestik.

"Jadi kalau ternyata mahasiswa domestiknya lebih banyak ya boleh," tutup Arskal.

Pembangunan kampus UIII di Sukmajaya, Depok diinisiasi Presiden RI Joko Widodo melalui Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2016.

Baca juga: Harapan Jokowi pada Universitas Islam Internasional Indonesia..

Pembangunan yang dieksekusi pada 2018 silam diwarnai kontroversi karena menggusur permukiman warga serta menara RRI yang sudah bertahun-tahun ada di atas lahan tersebut.

Sengketa akhirnya dimasukkan ke dalam PTUN yang akhirnya memenangkan Kementerian Agama dalam hal lahan UIII.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com