TANGERANG, KOMPAS.com - Di tengah masih terjadinya penularan Covid-19, Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar rapid test untuk 500 warga Cibodas, Kota Tangerang.
Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BIN Brigjen TNI Irwan Mulyana mengatakan, BIN menurunkan 40 tenaga medis dan 2 unit Covid-19 Mobile Laboratory, diharapkan dapat mempercepat proses pemeriksaan rapid test.
"Jadi kalau ada hasil rapid test yang reaktif akan kita lanjutkan dengan tindakan swab test dengan metode PCR," kata dia dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Rabu (15/7/2020).
Baca juga: Kemenkes: Batasan Biaya Tertinggi Rapid Test Rp 150.000 Berlaku untuk Pasien Mandiri
Selain rapid test, digelar juga swab test dengan 300 sampel pada kegiatan yang dilakukan di halaman Masjid Ar Royyan, Cibodas, Kota Tangerang tersebut.
Irwan berharap hasil rapid test dan swab test metode PCR di Cibodas berakhir dengan hasil yang baik dan tidak ada yang reaktif atau positif.
"Mudah-mudahan di Kecamatan Cibodas aman semua," kata dia.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah berharap kegiatan rapid test massal yang diselenggarakan BIN tersebut bisa memberikan data tracing yang lebih masif lagi untuk Kota Tangerang.
Dia juga menggunakan kegiatan tes swab yang diselenggarakan oleh BIN tersebut untuk memeriksa kembali pasien aktif di Kota Tangerang untuk dites kembali.
"Untuk itu saya sudah instruksikan Dinas Kesehatan agar pasien-pasien aktif segera diperiksaan PCR-nya lagi di sini supaya kita bisa tahu progres kesehatannya," kata Arief.
Seperti diketahui data terbaru kasus Covid-19 di Kota Tangerang kini mencapai 536 kasus dengan pasien meninggal 33 orang, 431 pasien dinyatakan sembuh dan kasus aktif dalam perawatan sebanyak 72 pasien.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.