Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Warung Amir Bantah Kenal dengan Editor Metro TV Yodi Prabowo

Kompas.com - 16/07/2020, 07:23 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri pemilik warung Amir, Sari (53) membantah disebut mengenal editor Metro TV Yodi Prabowo.

Ia dan suaminya kaget ketika Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebutkan bahwa mereka berdua mengenal Yodi.

“Saya (dan suami) bilang enggak kenal sama sekali (dengan Yodi). Memang benar-benar enggak kenal. Saya kaget kalau beritanya gitu (bilang kenal),” ujar Sari saat ditemui Kompas.com di warungnya, Rabu (15/7/2020) malam.

Baca juga: Sejumlah Pemilik Warung di Sekitar TKP Mengaku Tak Pernah Lihat Editor Metro TV Yodi Prabowo

Menurut Sari, ia dan suaminya akan mengenal pembeli yang sering jajan di warungnya.

Pelanggan warungnya didominasi oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan orang-orang yang suka memancing di Danau Cavalio.

“Ibu bapak enggak kenal sama sekali. Saya tahu mukanya Yodi dari wartawan kemarin sore. Demi Allah enggak kenal,” ujar Sari, yang berjualan kopi dan mi instan.

Warung milik Amir buka pada pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Sari menyebutkan, suaminya sering tidur di warung.

Kompas.com sempat menunjukkan foto wajah Yodi kepada mereka. Para pemilik warung tersebut juga tak mengenali Yodi.

Baca juga: Cari Pelaku, Polisi Susun Rangkaian Kegiatan Editor Metro TV Sebelum Tewas

Amir adalah pemilik warung yang menjadi salah satu saksi dari 23 saksi yang diperiksa polisi dalam menyelidiki kematian Yodi yang jasadnya ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) lalu.

Sejumlah saksi tersebut di antaranya keluarga, rekan kerja, kekasih hingga pemilik warung yang lokasinya tidak jauh dari tempat ditemukannya jasad korban.

"Dari keterangan saksi-saksi yang ada termasuk di warung ambil keterangan bahwa memang korban sering ke situ (warung)," kata Yusri.

Warung yang dimaksud Yusri adalah warung milik Amir.

Warung milik Amir sempat didatangi polisi dengan mengikuti arah endusan anjing K-9 dalam olah tempat kejadian perkara (TKP).

Mayat Yodi ditemukan oleh tiga anak kecil yang sedang bermain layangan di pinggir Tol JORR tepat pukul 11.45 WIB.

Berdasarkan olah tempat kejadian, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com