Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSBB Transisi di Jakarta Berakhir Hari Ini, Epidemiolog: Harus Dilanjutkan atau Diperketat

Kompas.com - 16/07/2020, 08:16 WIB
Nursita Sari

Penulis

Pelacakan kasus masih kurang

Di sisi lain, Iwan menilai, pelacakan kasus (tracing) Covid-19 yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta selama ini masih kurang.

Pemprov DKI Jakarta harus meningkatkan tracing tersebut.

"Kami lihat sekarang pelacakannya masih sedikit, satu kasus itu rata-rata baru empat (orang yang kontak dengan pasien) yang dilacak. Itu kurang. Paling enggak mestinya dicari 10," tutur Iwan.

Baca juga: PSBB Transisi di Jakarta, Grafik Kasus Baru Covid-19 Makin Menanjak

Dengan memperbanyak tracing, Iwan menyatakan, penularan Covid-19 akan makin terkendali.

"Kalau kita bisa deteksi mereka (pasien positif Covid-19), mereka bisa cepat diisolasi, jadi mereka tidak menularkan ke mana-mana," ujarnya.

Iwan berujar, kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan dan masifnya pelacakan kasus pada masa transisi akan membuahkan hasil yang sama seperti saat diberlakukannya PSBB yang ketat.

"PSBB itu kan terbukti bisa mengurangi (Rt) di Jakarta, terus turun. Begitu dilonggarkan, begitu transisi, mestinya ada tindakan pencegahan pengganti PSBB kemarin. Gantinya, protokol kesehatan dan tes-lacak-isolasi," kata Iwan.

"Secara teori, efeknya bisa sama seperti PSBB yang orang disuruh semua di rumah. Tapi, kalau tidak dilakukan dengan konsisten, cakupannya tidak besar, ya tidak bisa," ucap dia.

Baca juga: Sejak PSBB Transisi, Jumlah Pasien Covid-19 Jakarta Bertambah 6.748 Orang

Kamis ini merupakan hari terakhir pelaksanaan PSBB transisi di Jakarta.

PSBB transisi diketahui diberlakukan sejak 5 Juni 2020.

PSBB transisi mulanya dilaksanakan selama 28 hari atau sampai 2 Juli 2020.

Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk memperpanjang PSBB transisi selama 14 hari atau sampai hari ini.

Baca juga: Tambah 404 Kasus, Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Kembali yang Tertinggi

PSBB transisi diperpanjang setelah Pemprov DKI melihat skor tiga indikator pelonggaran PSBB.

Selain itu, Pemprov DKI juga melihat masih adanya penularan Covid-19 dengan Rt di kisaran angka 1.

Sebelum memberlakukan PSBB transisi, Pemprov DKI Jakarta menerapkan PSBB dengan berbagai pengetatan sejak 10 April sampai 4 Juni 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com