BEKASI, KOMPAS.com - Aktivitas selama pandemi Covid-19 banyak diisi masyarakat untuk menanam sayur mayur di rumah dengan metode hidroponik.
Hal tersebut juga dilakukan oleh warga RW 022, Kampung Rawa Pasung, Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat.
RW siaga yang dibentuk Pemkot Bekasi menuntut warga agar kreatif melakukan kegiatan-kegiatan mengasyikkan di rumah di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Saat Pandemi, Kelompok Tani Wanita Sunter Agung Panen Sawi 40 Kilogram
Sepanjang jalan RW 022 tampak dihiasi tanaman hidroponik. Tanaman hidroponik yang ada di sisi kanan kiri jalan menjadi hiasan lingkungan.
Kegiatan menanam hidroponik di RW 022 ternyata dibuat atas inisiatif warga.
Ketua RW 022 Soleh mengatakan, tanaman hidroponik membentuk suatu kegiatan dan hobi baru dengan warga di tengah pandemi Covid-19.
Bertani dianggap sebagai aktivitas yang menenangkan, ramah keluarga, serta bisa membantu memenuhi kebutuhan pangan harian di tengah krisis pandemi.
Baca juga: Atasi Krisis Pangan Akibat Pandemi, IPB Minta Diversifikasi Pangan Diperkuat
Kegiatan bercocok tanam dengan teknik hidroponik ini disambut baik warga. Hobi bertanam ini muncul dua bulan belakangan.
“Menanam hidroponik ini diharapkan bisa membantu warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ucap Soleh di Kampung Rawa Pasung, Bekasi Barat, Rabu (15/7/2020).
Soleh mengatakan, pihak RW menyediakan bibit dan wadah sterofoam agar warga seluruhnya bisa ikut menanam hidroponik.
Masing-masing RT mendapatkan 10 wadah untuk tempat mereka menanam hidroponik. Tanaman hidroponiknya pun bermacam-macam, yakni ada cabai, sawi, dan kangkung.
RT juga lah yang bertugas mendistribusikan ke warganya.
“Jadi tiap warga pasti dapat bibitnya. Kalau sterofoam hanya 10 untuk satu RT,” kata Soleh.
Sejak diberi bibit, warga berlomba-lomba kreatif membuat wadah hidroponik. Ada yang dari sterofoam, ada yang dari pipa, bahkan ada diletakkan di gelas plastik potongan.
Kebanyakan warga menggunakan sterofoam sebagai wadahnya. Sterofoam itu kemudian dibuat lubang banyak.