Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Siapkan Sentra Kurban Idul Adha di RPH Cakung, Ditangani dengan Protokol Covid-19

Kompas.com - 16/07/2020, 16:51 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan sentra kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) PD Dharma Jaya, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

Sentra kurban untuk Hari Raya Idul Adha 2020 ini merupakan kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta, Aksi Cepat Tanggap (ACT), PD Dharma Jaya, dan Bank Bukopin Syariah.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, RPH ini akan menjadi lokasi pemotongan hewan kurban yang proses penyembelihan hingga pendistribusiannya dilakukan sesuai protokol Covid-19.

Ariza berharap penyembelihan hewan kurban dilakukan sesuai protokol Covid-19 dan benar-benar dilakukan secara higienis.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Stok Hewan Kurban di Pasar Rawa Badak Sama seperti Tahun Lalu

"Kami harapkan kegiatan pemotongan hewan kurban yang biasanya dilaksanakan di halaman rumah, tanah kosong, halaman masjid, juga bisa dilaksanakan di tempat ini. Dalam rangka untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian proses pemotongan hewan kurban dilaksanakan melalui proses yang higienis yang sehat yang bersih apalagi saat Covid-19," ucap Ariza, Kamis (16/7).

Ia juga mengajak masyarakat, instansi, hingga badan usaha yang memiliki rezeki lebih untuk bisa menyumbang kurban saat Idul Adha nanti.

"Momentum ini kita manfaatkan sebaiknya dengan cara berkurban. Karena ada Covid-19 ini banyak sekali saudara kita yang meningkat berdasarkan data peningkatan kemiskinan," tuturnya.

Sementara itu, Presiden Direktur Global Qurban-ACT Hafit Timor Mas’ud menyebutkan, lebih dari 1.000 ekor hewan kurban akan dipotong di RPH PD Dharma Jaya.

Baca juga: Ini Syarat dan Cara Penyembelihan Hewan Kurban di Bekasi

Hasil dari pemotongan hewan tersebut, akan didistribusikan kepada 100.000 masyarakat Jakarta yang membutuhkan secara sosial ekonomi.

"Caranya bagaimana? Insya Allah dengan data 300.000 di Jakarta Care Line yang kami miliki kolaborasi bersama Pemprov DKI, pascadipotong di Dharma Jaya, akan diantar ke rumah masing-masing dengan ojek online agar kurban tetap optimal ke tangan masyarakat dengan kondisi tetap di rumah dan dapat hewan kurban terbaik," terang Hafit.

Menurut Hafit, pelaksanaan pemotongan hewan kurban tahun ini melalui Program KSBB Pemprov DKI Jakarta dan Global Qurban-ACT, dipastikan akan mengikuti Protokol Kesehatan Covid-19.

Mulai dari penyembelihan, pengemasan, hingga sampai ke tangan masyarakat penerima.

"Dan ini menjadi prosedur standar yang akan diterapkan Global Qurban-ACT di 43 cabang di seluruh Indonesia," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com