JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan disemprot gas air mata, para demonstran di depan Gedung DPR justru disemprot cairan probiotik mikro bakteri saat membubarkan diri.
Sebuah mobil pikap terlihat terparkir di jalur Transjakarta Jalan Letjen S Parman, Slipi Petamburan, Jakarta Barat arah Tomang.
Dua orang pria terlihat berdiri di atas mobil pikap tersebut.
Mereka menyemprotkan cairan dengan selang yang dibawa mobil tersebut.
Fariyanto (52), salah satu koordinator penyemprotan cairan probiotik itu mengatakan, pihaknya memang sengaja menyemprot cairan tersebut kepada para demonstran.
Baca juga: Ada Demo di DPR, Transjakarta Rute Stasiun Palmerah-Tosari Tak Beroperasi untuk Sementara
"Karena ini kan kerumunan sehingga berisiko terdapat virus corona," ujar Fariyanto saat ditemui di Jalan Letjen S Parman, Kamis (16/7/2020).
"Maka dari itu kami semprot agar demonstran tidak tertular virus," ujar Fariyanto.
Fariyanto mengklaim cairan 1.000 liter yang dibawanya lebih ampuh dari cairan disinfektan.
"Ini bukan disinfektan, kalau disemprot disinfektan virus tambah ganas, jadi cuma mabok doang virusnya," kata dia.
"Kalau disemprot ini mati virusnya," klaim pria yang berasal dari Yayasan Rumah Pancasila itu.
Menurut Fariyanto, penyemprotan cairan antibakteri itu inisiatif dari yayasannya.
Baca juga: 3 Kelompok Massa Demo di PN Jakut, Tuntut Novel Baswedan Diadili
Mereka sudah menyemprot cairan antibakteri sejak pukul 10.00 WIB.
"Tadi keliling dari depan Gedung DPR, lalu ke Slipi Petamburan sini," papar Fariyanto.
Ia menyebut akan menyemprot sampai cairan habis.
Sampai pukul 16.30 WIB, Fariyanto terlihat masih sibuk menyemprot para demonstran yang melintas di Jalan Letjen S Parman arah Tomang. (DESY SELVIANY)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Bukan Pakai Gas Air Mata, Demonstran Tolak RUU HIP Disemprot Cairan Ini Setelah Bubar".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.