JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pemuda peserta aksi unjuk rasa menentang RUU Cipta Kerja di depan gedung DPR, Kamis (16/7/2020) malam bentrok dengan aparat kepolisian sekitar pukul 19.10.
Massa terlihat melemparkan batu dan botol-botol ke arah aparat.
Polisi pun membalasnya dengan tembakan gas air mata.
Sekelompok pemuda itu kemudian berlari ke arah jembatan di Jalan Gerbang Pemuda Senayan. Polisi kemudian mengejar dan menangkapi mereka.
Hingga berita ini ditulis, massa peserta unjuk rasa sudah membubarkan diri.
Namun, arus lalu lintas Jalan Gatot Subroto, tepatnya dari jembatan Senayan menuju Slipi masih belum bisa diakses. Sementara itu, tol dalam kota masih tetap beroperasi normal.
Sebelumnya, massa dari berbagai elemen masyarakat melakukan aksi unjuk rasa menolak RUU Cipta Kerja hingga RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
Mereka menilai RUU ini tidak krusial untuk masuk ke dalam program legislasi nasional (prolegnas), apalagi di tengah pandemi Covid-19.
Sebaliknya, RUU lain yang dinilai krusial seperti RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) yang dinilai lebih penting justru tak kunjung jadi prioritas DPR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.