Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Minggu Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Kasus yang Belum Terungkap

Kompas.com - 17/07/2020, 09:29 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, tepat seminggu editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta. Kasus tewasnya Yodi belum menemukan titik terang.

Pihak polisi telah membentuk tim khusus di bawah pengendalian Krimum Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, dan Polsek Pesanggarahan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan pada kasus Yodi.

Hingga saat ini, lebih dari 23 saksi dari berbagai pihak seperti teman dekat, keluarga, rekan kantor, dan saksi-saksi di sekitar tempat penemuan mayat Yodi telah diperiksa polisi.

Dari hasil pemeriksaan, belum ada motif tewasnya Yodi yang bisa disimpulkan polisi. Polisi masih mendalami motif tewasnya berdasarkan keterangan para saksi dan perunutan kegiatan Yodi sebelum ditemukan tewas.

Analisa awal, polisi menyebutkan Yodi adalah korban pembunuhan. Motif begal atau perampokan disingkirkan lantaran barang-barang Yodi tak ada yang hilang saat ditemukan tewas.

Di tempat penemuan mayat, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.

Baca juga: Teka-teki Kasus Kematian Editor Metro TV

Kondisi lalu lintas di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta, Rabu (16/7/2020). Di sebelah kanan yang terpasang garis polisi adalah tempat penemuan mayat editor Metro TV Yodi Prabowo.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Kondisi lalu lintas di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta, Rabu (16/7/2020). Di sebelah kanan yang terpasang garis polisi adalah tempat penemuan mayat editor Metro TV Yodi Prabowo.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menyebutkan, Yodi pernah mampir ke sebuah warung di pinggir Danau Cavalio. Hal itu berdasarkan keterangan saksi yang diperiksa dan petunjuk dari endusan anjing K-9.

"Dari keterangan saksi-saksi yang ada termasuk di warung ambil keterangan bahwa memang korban sering ke situ (warung)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (14/7/2020).

Baca juga: Polisi Ungkap Kendala Penyelidikan Kasus Tewasnya Editor Metro TV

Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), anjing K-9 menuju warung milik Amir yang berada di pinggir Danau Cavalio. Meski demikian, petunjuk anjing K-9 perlu didalami.

Polisi juga terus mencari rekaman CCTV di sekitar jalur perlintasan Yodi. Namun, sejauh ini polisi tak mendapatkan petunjuk lanjutan dari rekaman CCTV lantaran keterbatasan kemampuan penyimpanan data dan gelapnya hasil video.

Danau Cavalio, bantahan pemilik warung, dan alat bukti

Danau Cavalio, Pesanggrahan, Jakarta.Dok. Istimewa Danau Cavalio, Pesanggrahan, Jakarta.

Danau Cavalio terletak sekitar 400 meter dari tempat penemuan mayat Yodi. Danau Cavalio bisa diakses lewat beberapa jalur seperti Gang Batako dan Taman Pemakaman Umum (TPU) Kober Ulujami.

Danau Cavalio merupakan sebuah danau yang di pinggirnya ada sejumlah warung. Warung-warung tersebut menyediakan makanan dan minuman ringan seperti kopi, teh, mi instan, dan lainnya.

Lokasi Danau Cavalio terkesan tersembunyi. Dari depan Jalan Raya Ulujami, pelang penanda arah Danau Cavalio tak mudah terlihat dan mesti banyak bertanya arah jika baru pertama kali ke sana.

Baca juga: Menelusuri Jalur Menuju Danau Cavalio, Tempat yang Diduga Didatangi Editor Metro TV Yodi Prabowo

Saat ditemui Kompas.com, istri pemilik warung Amir, Sari (53) membantah disebut mengenal editor Metro TV Yodi Prabowo. Ia dan suaminya kaget ketika Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebutkan bahwa mereka berdua mengenal Yodi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com