JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Jakarta Selatan tidak menemukan keterlibatan tiga pilot maskapai dalam jaringan pengedar narkoba.
Hal itu disampaikan oleh Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjangkjung.
"Tiga orang pilot itu membeli untuk memakai. Tak ada tersangkut jaringan pengedar (narkoba) dalam arti dijual keluar antar pilot," kata Vivick saat dihubungi wartawan, Jumat (17/7/2020).
Vivick menyebutkan, temuan tersebut berdasarkan hasil pengembangan pemeriksaan kasus penyalahgunaan tiga pilot yang terlibat kasus penyalahgunaan narkoba.
Para pilot tersebut hanya membeli sabu untuk dipakai sendiri.
Baca juga: Tiga Pilot Kasus Narkoba Jenis Sabu Kini Jalani Rehabilitasi di RSKO Cibubur
"Pilot itu beli di S. (Dari) Pengembangan, pilot itu tak ada menjual ke pilot-pilot lain," ujar Vivick.
Ia menegaskan, temuan hasil pengembangan tersebut diperkuat atas pemeriksaan alat komunikasi milik pilot.
Polisi kemudian menyimpulkan sejauh ini, tiga pilot tersebut tak terlibat dalam jaringan narkoba.
Saat ini, tiga pilot maskapai yang terlibat kasus narkoba jenis sabu berada di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta untuk menjalani rehabilitasi.
Polres Jakarta Selatan mengantarkan tiga pilot tersebut ke RSKO Cibubur hari ini, Jumat (17/7/2020) pagi.
Baca juga: Tiga Pilot Jalani Rehabilitasi di RSKO Cibubur, Polisi: Proses Hukum Tetap Lanjut
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.