TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Lurah Benda Baru, Tangerang Selatan merusak barang di ruang Kepala SMA Negeri 3 Tangsel karena kesal calon siswa yang direkomendasinya ditolak pihak sekolah.
Kapolsek Pamulang Kompol Supiyanto membenarkan peristiwa yang terjadi di sekolah tersebut.
Menurut dia, Lurah Benda Baru, Saidun kesal terhadap pihak sekolah lantaran sejumlah siswa yang diajukannya agar masuk ke sekolah tersebut tidak diloloskan.
Baca juga: Ada 28.000 Ojol di Tangerang Raya, Swab Test Gratis Baru Jangkau 2.100
"Terlapor (lurah) langsung menendang toples yang ada di meja tamu ruangan kepala sekolah," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (17/7/2020).
Supiyanto menjelaskan kejadian tersebut bermula ketika Saidu mendatangi SMA Negeri 3 Tangsel. Dia bermaksud meminta sekolah untuk menerima dua siswa tersebut.
Namun, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Tangsel Aan Sri Analiah tidak bisa menyanggupi permintaan Saidun. Aan mengklaim hal itu karena sudah ada beberapa nama calon siswa yang sebelumnya mengaku mendapat direkomendasikan oleh Lurah.
"Sebelumnya ada tiga calon siswa baru yang mengatasnamakan Lurah Benda Baru, (tapi) masih berstatus cadangan," ungkapnya.
Baca juga: Strategi Kota Tangerang Hadapi Krisis Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19
Merasa tidak puas dengan jawaban tersebut, Saidun pun marah dan menendang toples di meja ruang tamu Kepala Sekolah dan langsung meninggalkan lokasi.
Tidak senang dengan sikap Lurah, pihak sekolah pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pamulang.
Supiyanto mengatakan, Saidun dilaporkan dengan tuduhan Pasal 335 Ayat 1 dan 406 KHUP kekerasan atau ancaman kekerasan dan perusakan barang.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan memeriksa saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.