DEPOK, KOMPAS.com - Pasangan kandidat wali kota dan wakil wali kota Depok dalam Pilkada 2020, Pradi Supriatna dan Afifah Aliyah menganggap bahwa pengusungan mereka secara resmi oleh PDI-P kemarin (17/7/2020), merupakan hasil komitmen sejak lama.
Pradi merupakan kader Gerindra yang sekarang masih menjabat wakil wali kota Depok, sedangkan Afifah adalah kader PDI-P.
"Saya sebagai pengurus partai dan Ketua DPC partai di Depok tentunya sangat memahami. Kami ikuti dari mulai penjaringan sejak Oktober sampai Januari, ada beberapa nama yang terdaftar dan kami ikuti prosedur itu termasuk saya pribadi," jelas Pradi kepada wartawan, Jumat sore.
"Kami sangat hafal fase demi fase dan waktu demi waktu, sampai dengan tingkat DPD di provinsi. Bahkan Ibu Afifah hadir di pleno DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat," tambahnya.
Baca juga: Resmi, PDI-P dan Gerindra Koalisi Usung Pradi Supriyatna-Afifa Alia di Pilkada Depok
Afifah juga menyampaikan hal senada. Ia sampai menghadiri pleno rekomendasi pengusungannya dengan Pradi di DPD Partai Gerindra.
Afifah menganggap, keputusan PDI-P mengusungnya dengan Pradi merupakan amanah berat.
"Ini amanat berat yang diberikan, apalagi kalau kita menang, itu lebih berat karena kita harus mengayomi semua warga Depok," ujar Afifah, Jumat.
"Buat saya, rekomendasi ini bukan sesuatu yang harus diraih tetapi ini adalah sesuatu yang diamanahkan," tambah dia.
Di sisi lain, DPP Partai Gerindra hingga hari ini belum menurunkan surat keputusan berisi rekomendasi sejenis tentang pencalonan Pradi-Afifah di Depok.
Baca juga: Alasan Gerindra-PDI-P Usung Pradi-Afifah di Pilkada Depok 2020
Pradi meyakini bahwa isi surat rekomendasi Gerindra kelak soal siapa yang diusung di Depok tak akan berbeda dengan PDI-P.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan mengumumkan 45 pasangan bakal calon kepala daerah yang diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, salah satunya calon wali kota dan wakil walikota Depok.
Pengumuman disiarkan secara daring dari kantor DPP PDI-P, Jakarta, Jumat.
Di Depok, pasangan Pradi-Afifah menjadi pasangan calon yang pertama kali diusung secara resmi oleh DPP partai politik.
Jelang Pilkada Depok 2020, sejauh ini kekuatan partai politik terbagi menjadi 3 poros.
Poros petahana dimotori PKS dengan 12 kursi di parlemen, yang telah berkuasa 3 periode dan sempat menjajal peluang koalisi dengan Golkar yang punya 5 kursi.