Diizinkan Gelar KBM Tatap Muka, SMPN 02 Bekasi Pilih Tetap Belajar Daring

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala SMPN 02 Bekasi, Syamsu mengatakan, pihak sekolah belum bisa memastikan akan menyelenggarakan kegiatan belajar tatap muka (KBM) tatap muka di sekolahnya.

Meskipun, SMPN 02 Bekasi adalah salah satu sekolah role model yang diizinkan menggelar KBM tatap muka, pekan depan.

“Belum dipastikan (gelar KBM tatap muka pada Senin),” ujar Syamsu melalui pesan tertulis, Sabtu (18/7/2020).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Bekasi: Total 486 Kasus Positif, 20 Pasien Masih Dirawat

Syamsu mengatakan, pihak sekolah saat ini masih fokus menggelar KBM secara online. Selain itu, pihaknya juga masih menyiapkan prasarana dan sarana pencegahan Covid-19.

Pasalnya untuk menggelar KBM tatap muka, pihak sekolah harus mengajukan proposal protokol pencegahan Covid-19 dan mengikuti syarat-syarat dari Dinas Pendidikan Kota Bekasi.

“Belum diputuskan, tetap sementara fokus dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ),” kata dia.

Ia mengatakan, pihak sekolah juga masih mengumpulkan surat persetujuan orangtua terkait pembelajaran tatap muka.

Baca juga: 4 Sekolah di Bekasi Akan Gelar KBM Tatap Muka, Wali Kota Diingatkan untuk Minta Izin Emil DuluBaca juga: Jaga Kawasan Pantai Papua, Sejumlah Relawan Lakukan Sulam Mangrove

Terakhir, ada 61 persen yang setuju dengan pelaksanaan tatap muka.

Sebelumnya, sekolah role model di Bekasi telah diizinkan menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka mulai Senin (20/7/2020) depan.

Empat sekolah yang menjadi role model yaitu Sekolah Victory Plus, Al-Azhar, SD Jakasampurna 6, dan SMPN 02 Kota Bekasi.