Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 18 Juli: Tambah 331 Kasus, Pasien Covid-19 di Jakarta Jadi 16.039 Orang

Kompas.com - 18/07/2020, 19:23 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 331 orang pada Sabtu (18/7/2020).

Dengan demikian, jumlah kasus positif Covid-19 secara kumulatif di DKI Jakarta sebanyak 16.039 orang.

“Terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 331 kasus. Sehingga, jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 16.039 kasus,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani melalui keterangan tertulis, hari ini, Sabtu.

Dari 16.039 jumlah kasus, ada 10.118 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Sementara, ada 740 pasien Covid-19 dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: Kasus Baru Covid-19 Tersebar di 29 Provinsi, DKI Jakarta Tertinggi

Kemudian, ada 892 pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.289 orang yang lakukan isolasi di rumah.

Sementara, suspek orang yang terpapar Covid-19 berjumlah 52.071 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 48.523 orang.

Suspek yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 584 orang, sedangkan yang masih menjalani isolasi di RS sebanyak 780 orang, dan yang meninggal sebanyak 2.194 orang.

Baca juga: Jumlah Denda Pelanggaran PSBB di Jakarta Capai Rp 1,355 Miliar

Untuk kasus kontak erat berjumlah 80.418 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 73.887 orang,  yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 6.531 orang. 

Sementara, suspek orang yang terpapar Covid-19 berjumlah 52.071 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 48.523 orang.

Hingga Jumat kemarin, total tes PCR yang dilakukan di Jakarta telah mencapai 441.734 spesimen. Terakhir, tercatat 7.378 orang dites PCR dengan hasil 331 dinyatakan positif Covid-19 dan 5.936 negatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com