Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Antrean Penumpang KRL Tiap Senin Pagi dengan Bus Gratis, Ini 5 Titik Keberangkatannya

Kompas.com - 18/07/2020, 19:38 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyiapkan bus gratis untuk mengurai kepadatan penumpang KRL commuterline di lima stasiun mulai Senin (20/7/2020).

Lima stasiun tersebut yakni Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut, Stasiun Bojong Gede, Stasiun Citayam, dan Stasiun Cikarang.

Penambahan layanan bus gratis itu dilakukan karena selalu terjadi lonjakan penumpang KRL di stasiun-stasiun tiap awal pekan.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana B. Pramesti menyiapkan 125 bus gratis yang tersebar di sejumlah titik.

Baca juga: Bima Arya Klaim 150 Bantuan Bus Gratis Cukup Bantu Urai Kepadatan di Stasiun Bogor

“30 bus sedang dan 50 bus besar akan disiapkan sebagai angkutan alternatif untuk keberangkatan dari Stasiun Bogor dengan tujuan Stasiun Juanda, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Manggarai, Stasiun Dukuh Atas/Sudirman, dan Stasiun Tebet,” ucap Polana dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/7/2020).

Sementara, ada tujuh bus yang disediakan di Stasiun Cilebut dan delapan bus sedang disediakan di Stasiun Bojong Gede.

Tujuan di dua titik keberangkatan tersebut yakni ke Stasiun Juanda, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Manggarai, Stasiun Dukuh Atas/Sudirman, dan Stasiun Tebet.

“Untuk Stasiun Cilebut, titik keberangkatan bus berada di Perumahan Pesona Cilebut sedangkan untuk Stasiun Bojong Gede, bus akan disiapkan di Terminal Angkot Bojong Gede,” kata dia.

Baca juga: Mulai Minggu Depan, Penumpang KRL Wajib Pakai Baju Lengan Panjang

Selanjutnya, akan disiapkan lima unit bus dari Stasiun Citayam menuju Stasiun Sudirman, Stasiun Manggarai dan Stasiun Juanda.

Kemudian, 15 bus besar juga disiapkan untuk pengguna KRL di Stasiun Cikarang yang bertujuan ke Stasiun Manggarai dan Stasiun Sudirman atau Dukuh Atas.

Terakhir, disiapkan juga 10 bus gratis untuk warga Bogor yang hendak menuju ke Stasiun Sudirman/Dukuh Atas dan Stasiun Juanda. Titik keberangkatannya ada di Botani Square.

Meski telah disediakan angkutan alternatif, Polana memperkirakan masih adanya potensi antrean di stasiun.

Baca juga: Penumpang KRL Kerap Membeludak, BPTJ Berencana Luncurkan Bus Reguler

Sebab antrean masuk stasiun biasanya terjadi karena adanya pengecekan protokol kesehatan yang harus dilalui pengguna KRL.

Oleh karena itu, ia berharap masyarakat paham jika memang harus terjadi antrean di stasiun.

“Yang kita usahakan bersama saat ini adalah bagaimana proses antrean dapat berjalan dengan secepatnya,” tutur Polana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com