JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Mochammad Irwan Susanto mengatakan, ada dugaan pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo tak dilakukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Jakarta.
"Kami pun menduga begitu (dibunuh di lokasi lain), tapi kami belum bisa memastikan," ujar Irwan Jumat lalu.
Selain itu, Irwan mengatakan polisi juga mendalami kemungkinan jenazah Yodi Prabowo dibuang dari jalan tol.
"Kemungkinan, saya menjawab kemungkinan karena fakta-fakta itu belum bisa kita jawab dengan bukti," kata dia.
Baca juga: Kendala Polisi Ungkap Kasus Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo: Rekaman CCTV Dekat TKP Terhapus
Sejauh ini, pihak kepolisian telah meminta keterangan kepada 29 orang saksi yang meliputi kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri; keluarga; rekan kerja, teman dekat Yodi, dan saksi-saksi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Sementara (Suci Fitri) sudah dua kali diperiksa," kata Irwan.
Dalam pemeriksaan, Irwan menyebutkan kekasih Yodi Prabowo diduga memberikan keterangan palsu saat diperiksa.
"Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong. Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti. Kami menilai itu keterangannya tidak sesuai lah," ujar dia.
Padahal, saat ini polisi membutuhkan keterangan yang valid guna mengerucutkan motif dan pelaku pembunuhan.
"Artinya beberapa keterangan itu kan kita mengerucut ke pelaku. Tapi ada hal-hal yang sifatnya dari pihak saksi atau kerabat korban itu tidak sesuai," tutur Irwan.
Baca juga: Polisi Temukan Rambut di Tempat Penemuan Jasad Editor Metro TV Yodi Prabowo
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.