JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, Pemprov DKI akan mengevaluasi pengadaan jalur sepeda di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, untuk pekan depan.
Untuk diketahui, Dishub DKI memutuskan melebarkan jalur sepeda di Sudirman-Thamrin dengan mengambil dua lajur jalan pada Minggu (19/7/2020).
Alasannya, berdasarkan hasil evaluasi Dishub DKI, tercatat peningkatan jumlah pesepeda di Sudirman-Thamrin setiap hari Minggu.
Baca juga: MTI Rekomendasi 3 Konsep Jalur Sepeda di Jakarta
"Sementara hari ini kita coba lakukan (melebarkan jalur sepeda), nanti kita evaluasi (jalur sepeda untuk hari Minggu pekan depan)," kata Syafrin kepada wartawan, Minggu.
Menurut Syafrin, berdasarkan hasil pantauan sementara, terpantau kepadatan pesepeda yang melintas di Sudirman-Thamrin pada Minggu pagi.
"Tujuannya ke sini hanya untuk melintas. Contohnya ada rombongan pesepada, mereka tidak melakukan kegiatan di Sudirman-Thamrin, tetapi hanya melintas," ujar Syafrin.
Dishub DKI juga akan melaporkan hasil pantauan aktivitas para pesepeda kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta untuk pengambilan kebijakan penyelenggaran hari bebas kendaraan bermotor di kawasan Sudirman-Thamrin.
"Tentu hari ini akan kami evaluasi dan kami laporkan kepada gugus tugas, untuk kemudian diambil kebijakan minggu depan seperti apa," ucap Syafrin.
Seperti diketahui, pelaksanaan CFD di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH S Thamrin ditiadakan lantaran terpantau minimnya kedisiplinan warga terhadap protokol kesehatan Covid-19.
Kemudian, Pemprov DKI menyediakan 32 titik yang bakal digunakan sebagai lokasi CFD dan kawasan khusus pesepeda.
Namun pada Minggu ini, kawasan CFD dan khusus pesepeda berkurang menjadi 31 titik karena ada kawasan yang masuk kategori zona merah Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.