JAKARTA, KOMPAS.com - Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) Adrianus Laurens Gerung Waworuntu mengatakan, Sapardi Djoko Damono merupakan seorang guru, sahabat, dan kolega di keluarga besar FIB UI.
"Prof Sapardi merupakan seorang guru, sahabat dan kolega. Kami semua di kampus sangat kehilangan dengan kepergian almarhum yang kita semua kenal dengan dekat dan akrab," ujar Adrianus dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (19/7/2020).
"Beliau merupakan orang yang sangat bersahaja," tambah dia.
Baca juga: Sastrawan Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia
Sapardi Djoko Damono diangkat menjadi dosen di FIB UI pada 1974.
Sapardi dikukuhkan menjadi Guru Besar Ilmu Susastra pada 1995.
"Hari ini, bukan saja FIB UI yang kehilangan guru besarnya, tetapi Indonesia juga harus melepas salah satu anak bangsa yang turut berperan mengangkat harkat bangsanya melalui karya dan pengabdiannya pada seni budaya Indonesia," kata Adrianus.
Baca juga: Sapardi Djoko Damono Meninggal, Alami Penurunan Fungsi Organ
Selain menyandang gelar guru besar FIB UI, almarhum Sapardi dikenal luas sebagai sastrawan dan penulis.
Syair-syairnya telah dikenal sepanjang zaman di berbagai kalangan usia, juga diterjemahkan di berbagai bahasa asing.
Kiprah almarhum telah mengantarnya meraih berbagai penghargaan nasional maupun internasional, termasuk di bidang sastra.
Baca juga: Sapardi Djoko Damono Dimakamkan Selepas Ashar di TPU Giritama Bogor
Semasa hidup, Sapardi pernah menjabat sebagai Dekan FIB UI periode 1995-1999.
Sapardi pensiun mengajar dari FIB UI pada 2005.
"Semasa aktif sebagai dosen, melalui bimbingan beliau telah lahir para sarjana, magister, dan doktor FIB UI," tambah Adrianus.
Baca juga: Sapardi Djoko Damono dalam Kenangan Mahasiswa dan Asisten Dosen, Guru yang Berwawasan Luas
Sapardi Djoko Damono kini telah berpulang.
Sapardi menghembuskan napas terakhir pada usia 80 tahun di Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan.
Sapardi yang lahir pada 20 Maret 1940 di Surakata, Jawa Tengah, meninggal karena penurunan fungsi organ.
Baca juga: 5 Buku Terbaik Sapardi DJoko Damono
Almarhum adalah sastrawan besar Indonesia sekaligus akademisi dari Universitas Indonesia.
Sapardi juga pernah mengajar di Institut Kesenian Jakarta, Universitas Diponegoro, Universitas Padjajaran, dan Institut Seni Indonesia Solo.
Sapardi dimakamkan di TPU Giritama, Bogor, Jawa Barat pada Minggu sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.