BEKASI, KOMPAS.com - SMPN 2 Bekasi belum menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka. Padahal, Pemerintah Kota Bekasi sudah perbolehkan SMPN 2 untuk menggelar KBM tatap muka.
Berkait hal itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Kota Bekasi Samsu mengakui bahwa ada beberapa protokol pencegahan Covid-19 yang belum terpenuhi, sehingga KBM tatap muka belum bisa mereka lakukan saat ini.
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan berkait KBM tatap muka adalah orangtua siswa yang mengizinkan anaknya mengikuti kegiatan belajar di sekolah.
Menurut Samsu, saat ini dukungan orangtua siswa terhadap KBM tatap muka cenderung menurun.
Baca juga: Diizinkan Pemkot Gelar KBM Tatap Muka, Ini Alasan Sekolah di Bekasi Tetap Pilih Belajar Daring
Pada hari pertama tahun ajaran 2020/2021, 61 persen orangtua mengizinkan anaknya untuk belajar di sekolah.
“Terakhir pada tanggal 18 Juli ada penurunan, izin ada sekitar 15 hingga 20 persen orangtua yang mengizinkan tatap muka. Update ini saya laporkan,” ucap Samsu saat ditemui di Bekasi, Senin (20/7/2020).
Samsu mengatakan, merosotnya dukungan orangtua siswa mengizinkan anaknya mengikuti KBM tatap muka terjadi lantaran kasus Covid-19 yang terus bertambah di Bekasi.
Baca juga: Diizinkan Gelar KBM Tatap Muka, SMA AL-Azhar Bekasi Tetap Belajar Daring
Kendati KBM tatap muka belum bisa berjalan, pihak sekolah telah menyiapkan tiga mode belajar saat pandemi Covi-19, yakni mode daring (dalam jaringan), mode luar jaringan (luring) atau tatap muka, dan mode kombinasi antara luring dan daring yang dapat menjadi pilihan.
Oleh karena itu, Samsu mengatakan, pihak Pemkot juga memberi penjelasan kepada orangtua siswa terkait mode pembelajaran saat pandemi.
“Kami juga saat ini masih meyakinkan orangtua, memberi penjelasan terkait tiga metode belajar yang akan kami buat,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.