Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Ojol, Sopir Angkot di Tangerang Raya Juga Akan Swab Test

Kompas.com - 20/07/2020, 16:41 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo mengatakan, selain pengemudi ojek online, sopir angkot dan pekerja transportasi lainnya akan diperiksa kesehatannya dengan swab test.

Namun, untuk pelaksanaannya, Dinas Perhubungan Provinsi Banten masih melakukan kajian, akan seperti apa pelaksanaannya di lapangan nanti.

"Nah itu kami lagi nyari polanya," tutur dia saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Senin (20/7/2020).

Baca juga: Swab Test Gratis Provinsi Banten untuk Ojol, Pengemudi Harus Ber-KTP Tangerang

Tri mengatakan, sopir angkutan umum tidak seperti ojol yang menerima notifikasi imbauan agar melakukan swab test sehingga bisa langsung digelar di hari tertentu.

Selain itu, lanjut Tri, tempat yang harus disediakan untuk sopir angkutan umum melakukan swab test harus lebih besar dan bisa menampung banyak kendaraan.

"Sopir angkutan umum akan susah, angkutan umum juga di terminal di sini enggak ada terminal angkot," tutur dia.

Baca juga: Ada 28.000 Ojol di Tangerang Raya, Swab Test Gratis Baru Jangkau 2.100

Belum lagi dengan bus antar-kota antar-provinsi. Tri mengatakan, karena swab test menyasar hanya untuk masyarakat Provinsi Banten, dikhawatirkan sopir AKAP lebih banyak berasal dari luar Banten.

Untuk itu, lanjut Tri, saat ini dia berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kota Kabupaten di Tangerang Raya agar bisa sesegera mungkin melaksanakan swab test untuk pekerja transportasi lainnya.

"Masih koordinasi dengan kadis kabpaten kota, kalau bis AKAP takutnya nanti banyakan bukan orang Banten kan," tutur dia.

Adapun untuk swab test gratis untuk ojol sudah merambah Kabupaten Tangerang hari ini, setelah sebelumnya pada Jumat (17/7/2020) lalu ada sekitar 800 ojol di Kota Tangerang melakukan swab test.

Direncanakan Selasa (21/7/2020) besok akan digelar swab test di Kota Tangerang Selatan pukul 09.00 WIB di Lotte Mart Tangsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com