Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bekasi Lihat Masih Banyak Pelanggaran Saat Car Free Day

Kompas.com - 20/07/2020, 20:56 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku masih menemukan sejumlah pengunjung yang melanggar aturan protokol pencegahan Covid-19 saat Car Free Day (CFD), Minggu (20/7/2020) kemarin.

Ketiga kalinya CFD Bekasi digelar pascapenerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), masyarakat masih terlihat bergerombol saat berada di area CFD.

Bahkan, ada sejumlah pengunjung yang datang tidak mengenakan masker.

“Pelanggaran pasti ada, tidak menggunakan masker ada, bergerombol ada karena kan pengunjung yang datang ada 40.000 orang,” ucap Rahmat di Bekasi, Senin (20/7/2020).

Baca juga: Tak Diizinkan Kemendikbud Gelar KBM Tatap Muka, Ini Komentar Wali Kota Bekasi

Pelanggaran lain, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) berjualan di area CFD. Padahal Pemkot Bekasi masih melarang PKL masuk ke area CFD.

“Belum boleh (PKL ke area CFD), ini makanya kita evaluasi,” kata dia.

Oleh karena itu, pihak Pemkot Bekasi akan melakukan sejumlah evaluasi strategi pelaksanaan CFD.

Misalnya, memperbanyak titik rapid test Covid-19 di area CFD. Saat CFD kemarin, Pemkot hanya menyiapkan satu titik test rapid.

Baca juga: Antrean Penumpang Masih Terjadi di Stasiun Bekasi Senin Pagi, Mengular hingga ke Area Parkir

“CFD itu barusan habis kita evaluasi ternyata pesertanya itu hampir 40.000 lebih. Nah kita evaluasi yang pertama adalah memperbanyak titik rapid, jaga dengan ketat yang tidak menggunakan masker, tidak boleh ada kuliner,” kata dia.

Selain itu, pihak Pemkot juga akan menurunkan tim Kowar dari Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja untuk megingatkan pengunjung menjaga protokol kesehatan di area CFD.

“Makanya kita turunkan tim kowar nanti ada Dishub, Satpol dengan pakaian yang tidak lagi pakai atribut, humbel, berbaur menyampaikan bagaimana car free day aman dan protokol kesehatannya terpenuhi hingga warga masyarakat sehat,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com