Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Bocah Tenggelam di Pantai Bahtera Jaya Ancol, Ibunda Menanti dari Tepi...

Kompas.com - 21/07/2020, 08:40 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bocah berinisial YR yang masih berusia 11 tahun, tenggelam di Pantau Bahtera Jaya, Ancol saat sedang bermain bersama teman-temannya, Minggu (19/7/2020).

Saat itu, petugas pantai dan warga sekitar pun sempat meminta bantuan ke pemadam kebakaran sektor Pademangan untuk mencari korban. Namun, sejak siang hingga malam korban tak juga diketemukan.

Berikut kronologi dan proses pencarian YR di bibir atau dermaga Pantai Bahtera Jaya.

Kronologi

Kejadian bermula ketika YR sedang bermain di pinggir Pantai Bahtera Jaya bersama 6 teman-temannya.

Baca juga: Jasad Bocah yang Tenggelam di Pantai Bahtera Jaya Ditemukan

"Kronologis berenang bersama 6 orang temannya dan korban memang tidak bisa berenang lalu tenggelam," kata Kepala Tim Operasi Basarnas Aulia di Pantai Bahtera Jaya, Jakarta Utara, Senin (20/7/2020).

Lokasi pantai sendiri dekat gelanggang olahraga dan ada juga beberapa kapal nelayan yang bersandar di pinggir pantai.

Ketika sedang berenang, YR dan teman-temannya menjauh dari dermaga mengarah ke tengah laut.

YR diduga tidak bisa mengendalikan diri dan tenggelam.

Petugas damkar yang mengetahui hal tersebut langsung menuju lokasi untuk mencari YR hingga malam hari. Namun, YR tidak ditemukan.

Pencarian dilanjutkan

Tim gabungan yang terdiri dari unsur Basarnas, TNI-Polri, Damkar dan lainnya langsung membentuk tim untuk mencari keberadaan YR.

Baca juga: Wahidin 2 Kali Jadi Sasaran Perompak di Perairan Kepulauan Seribu

Aulia pimpinan tim menyebut bahwa tim terbagi menjadi dua, tim pertama melakukan penyisiran di sekitar lokasi dari pagi hingga siang.

Tim kedua melakukan pencarian dengan metode penyelaman ke bawah laut sampai radius 200-300 meter dari tempat pertama YR menghilang.

Orangtua YR yang duduk di dekat posko tetap setiap menunggu proses pencarian.

Beberapa saudara dan petugas Basarnas terus berusaha menenangkan ibu dari YR.

Bahkan ketika tim pencarian melakukan briefing kedua selepas istirahat sholat dan makan pada Senin siang, ayah YR turut mengikuti briefing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com