DEPOK, KOMPAS.com - Dua warga Depok berinisial M dan F meninggal dunia setelah menenggak minuman keras hasil oplosan.
Meninggalnya M dan F terpaut sehari. M meninggal pada Minggu (19/7/2020), sedangkan F meninggal kemarin, Senin (20/7/2020).
Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim Sajab berujar bahwa mereka menenggak minuman keras oplosan itu pada Sabtu (18/7/2020) malam dalam acara reuni sekolah yang dihadiri lima orang.
Ada beberapa bahan oplosan yang digunakan, yakni soda hingga etanol yang kemudian mereka campurkan dengan alkohol berkadar 96 persen.
Baca juga: Penjelasan Polisi soal Pemuda yang Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan
"Malamnya masih enggak apa-apa. Waktu itu setelah minum, mereka tidur," kata Ibrahim dalam keterangannya kepada wartawan, Senin malam.
Hari Minggu jelang pagi, F mengeluh sakit dan langsung dibawa ke rumah sakit. Ia mengembuskan napas terakhir pukul 10.00 WIB.
Sementara itu, M baru merasakan sakit keesokan harinya, yakni Senin jelang siang. M tutup usia pukul 13.00 WIB setelah dibawa ke rumah sakit.
Selain M dan F, satu orang lain kritis dan tengah dirawat intensif di rumah sakit. Dua orang lain yang juga hadir pada pesta itu selamat, karena tidak menenggak miras oplosan.
"Selanjutnya kami masih menunggu keterangan dari dokter visum dan keterangan lanjut dari dokter,” tutup Ibrahim.
Baca juga: Usai Pesta Miras Oplosan, Tiga Pemuda di Bekasi Meninggal Dunia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.