TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat angka kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan hingga Selasa (21/7/2020), baru mencapai 85,8 persen.
Capaian kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) itu belum mencapai angka ideal yang ditargetkan, yakni 90 persen.
"4,2 persen masyarakat Kota Tangerang Selatan yang belum mematuhi protokol kesehatan," ujar Tim Advance Gugus Tugas Covid-19 Tangsel Suharno dalam video yang disebarkan Humas Kota Tangsel, dikutip Rabu (22/7/2020).
Baca juga: UPDATE 21 Juli: Bertambah 2, Total Ada 462 Kasus Positif Covid-19 di Tangsel
Sementara itu, angka reproduksi efektif (Rt) Covid-19 di wilayah Tangsel per Selasa sebesar 0,24 atau tetap berada di bawah satu.
Angka Rt di bawah satu ini menandakan bahwa penyebaran virus corona sudah mulai terkendali.
Suharno mengimbau masyarakat Tangsel untuk terus menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam segala aktivitas.
Langkah tersebut diharapkan dapat memutus rantai penularan Covid-19 dan mempertahankan capaian PSBB yang berhasil menekan angka Rt menjadi 0,24.
"Harapan kami adalah tetap budaya adaptasi kebiasaan baru ini bisa dipertahankan. Seperti selalu memakai, kemudian membiasakan mencuci tangan pada air mengalir minimal 20 detik dan menjaga jarak," kata Suharno.
Baca juga: Setelah SIKM Dihapus, Dokumen Apa Saja yang Jadi Syarat Terbang di Bandara Soetta?
Untuk diketahui, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tangsel hingga Selasa mencapai 462 orang.
Dari jumlah tersebut, 361 pasien di antaranya dinyatakan sudah sembuh. Angka kesembuhan ini bertambah dua orang dari data terakhir pada Senin lalu, yakni 359 orang.
Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 di wilayah Tangsel tidak bertambah dan tetap 35 orang.
Saat ini, terdapat 66 pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun melakukan isolasi mandiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.