BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi memasang target memperbaiki tiga titik jalanan rusak di wilayahnya pada 2021 mendatang.
Perbaikan baru bisa dilakukan pada tahun depan karena saat ini Pemkot Bekasi mengaku sudah kehabisan dana perbaikan jalan lantaran anggarannya direlokasi untuk percepatan penanganan Covid-19.
“Karena anggaran itu tidak ada akhirnya sebagian dari kegiatan-kegiatan yang akan kita laksanakan ternyata dilakukan recofusing (pembatalan atau dijadwalkan ulang), jadi mungkin kemungkinan tahun depan,” ujar Kepala Bidang Bina Marga Sumber Daya Air Kota Bekasi Hidayat Subroto saat dikonfirmasi, Selasa (22/7/2020).
Baca juga: Dana Habis, Pemkot Bekasi Tak Perbaiki Jalan Rusak Tahun Ini
Menurut catatan Pemkot Bekasi, ada 120 titik perbaikan jalan rusak yang terpaksa ditunda tahun ini.
Dari 120 titik jalanan rusak, ada tiga titik jalanan arteri Bekasi yang akan diprioritaskan untuk diperbaiki. Tiga jalan itu tersebut, yakni Jalan Gusti Ngurah Rai, Jalan HM Joyomartono, dan Jalan Lingkar Utara.
“Tiga jalan itu, kondisi kerusakannya sudah memprihatinkan, (membahayakan) keselamatan pengguna jalan. Jalan-jalan utama, jalan arteri di Kota Bekasi yang dilalui kendaraan banyak, 24 jam ada terus,” kata Hidayat.
Hidayat mengatakan, perbaikan jalan akan menggunakan sisa dana hibah Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 12 miliar.
Dia menargetkan tiga jalan rusak parah itu akan diperbaiki mulai Februari 2021. Pihak Pemkot Bekasi kini masih proses lelang untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut.
“Biasanya proses lelang itu membutuhkan waktu satu bulan sampai 1,5 bulan. Perkiraan saya awal Desember sudah selesai lelang, Februari 2020 udah mulai perbaikan,” tutur dia.
Sebelumnya, kondisi Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kota Bekasi, tepatnya di depan Stasiun Cakung berlubang dan bergelombang.
Baca juga: Jalan Rusak Makan Korban, Pemerintah Bisa Dituntut?
Jalan Gusti Ngurah Rai yang rusak bertahun-tahun sampai sekarang belum juga diperbaiki.
Jalan rusak sepanjang sekitar 50 meter itu tampak berlubang dengan kedalaman sekitar 20 sentimeter. Lubang-lubang itu tergenang air setelah hujan.
Pengendara yang hendak melintas di ruas jalan itu harus ekstra berhati-hati. Jalan berlubang tersebut bisa membahayakan para pengguna jalan.
Arus lalu lintas ke arah Bekasi tampak macet panjang hingga Stasiun Klender Baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.