JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta mendukung Operasi Patuh Jaya 2020 yang digelar Ditlantas Polda Metro Jaya selama 14 hari terhitung mulai Kamis (23/7/2020) hingga 5 Agustus 2020.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Operasi Patuh Jaya 2020 dapat melancarkan kegiatan perekonomian.
"Kegiatan perekonomian yang sangat besar. Karena itu, kondisi lalu lintas yang tertib lancar akan membantu mobilitas penduduk dan kegiatan perekonomian bisa berjalan dengan efisien," kata Anies di Mapolda Metro Jaya, Kamis.
Baca juga: Bergabung dalam Operasi Patuh Jaya, Satpol PP Akan Beri Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan
Selain itu, Anies juga mendukung penggunaan kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) yang telah terpasang di beberapa titik ruang jalan di Jakarta.
Kamera ETLE ini digunakan untuk melakukan penindakan tilang elektronik kepada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.
"ETLE ini maka proses pembiasaan untuk tertib akan terjadi. Tadi disampaikan oleh Pak Dirlantas bahwa yang diharap itu bukan jumlah rupiah tagihan pelanggaran yang meningkat, tetapi jumlah ketertiban berlalu lintas," kata Anies.
Baca juga: Ini Sebaran Lokasi Penilangan Polisi dalam Operasi Patuh Jaya di Jakarta
Anies berharap, tilang elektronik dapat membiasakan masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas dalam berkendara.
"Masyarakat nantinya tertib lalu lintas karena kesadaran, bukan semata-mata karena ada petugas atau karena khawatir kena tilang," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.