Korban saat itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.
Hasil otopsi menyebutkan korban mengalami luka pada dada kiri dan leher yang diduga akibat senjata tajam.
Polisi sudah memeriksa 34 saksi baik dari keluarga, rekan kerja hingga sejumlah orang yang ada di lokasi saat korban ditemukan.
Dua dari 34 saksi yang dimintai keterangan, S (60) dan E (44), melihat dua laki-laki mencurigakan yang lewat di Jalan Inspeksi Ulujami pada Rabu (8/7/2020) dini hari, mengaku mengenali salah satu laki-laki tersebut.
S menyebutkan, laki-laki yang kebetulan lewat di Jalan Inspeksi Ulujami, bertepatan dengan penemuan motor editor Metro TV Yodi Prabowo itu berinisial D.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Kematian Yodi Prabowo, Terungkapnya Pemilik Sidik Jari hingga Waktu Kematian
Kesaksian tersebut terungkap setelah polisi menunjukkan foto dan video yang diduga laki-laki berkacamata kepada S dan E hingga tiga kali.
Polisi kemudian menunjukkan sebuah video berdurasi 10 detik.
Dalam video rekaman tersebut terlihat adegan dua orang laki-laki dan satu orang perempuan sedang berada di dalam satu mobil.
Adapun video berdurasi 10 detik itu sempat diunggah melalui Instagram oleh sebuah akun.
“Ini, orang ini seperti yang saya lihat gaya-gayanya. Kan saya kalo malam, dia begini sambil pegang handphone,” ujar S saat ditemui Rabu (22/7/2020) malam.
S menyebutkan, ada seorang wanita yang duduk di bangku bagian belakang. Sementara, laki-laki lainnya duduk di samping D.
“D itu yang kacamata, dia yang nyetir,” kata S.
Untuk laki-laki yang duduk di samping D, S tak bisa mengenali. Setelah berusaha mengingat, ia tetap tak bisa juga mengenali laki-laki itu.
Saksi E juga mengaku ditunjukkan video yang sama dengan S. Ia menyebutkan, polisi menunjukkan video laki-laki berkacamata sedang menyetir bersama seorang laki-laki dan perempuan.
"Ditunjukan di mobil pas mau ketemu ceweknya korban (Yodi). Ada dua tiga kali ditunjukkin video," kata E.