DEPOK, KOMPAS.com - Sebagian besar aksi kriminal jalanan di Depok, Jawa Barat, terjadi karena banyak warga membawa senjata tajam secara leluasa. Demikian menurut Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah.
Azis mengatakan, beberapa aksi kejahatan jalanan dilakukan secara sporadis dan itu mudah terjadi karena para penjahat itu sudah siap senjata tajam.
"Ini berdasarkan analisis saya kurang lebih satu tahun di sini. Kami menemukan apa yang bikin Depok ini masih banyak street crime," kata Azis kepada wartawan, Kamis (23/7/2020).
"Ternyata ada banyak yang kejahatan spontan, dia (pelaku) selalu membawa alat-alat yang digunakan untuk melakukan kejahatan, ya ini alatnya (senjata tajam)," tambahnya.
Baca juga: Polisi: Aksi Kriminal Marak di Depok karena Warga Mudah Bawa Senjata Tajam
Azis kemudian mengungkapkan beberapa modus yang kerap dilakukan para pelaku dalam menyiapkan dirinya dengan senjata tajam sebelum melakukan kejahatan. Ia bilang, tidak berarti dalam setiap aktivitasnya pelaku selalu membawa senjata tajam di tangan.
"Mereka memang ada yang membawanya dari rumah, tapi ada juga yang ditaruh, standby di sepeda motor," ujar Azis.
"Ada juga yang disimpan di tempat-tempat tersembunyi di tempat umum, misalnya di lapak-lapak, ada juga di pot taman-taman kota. Sehingga sewaktu-waktu mereka melakukan kegiatannya, mereka tinggal ambil di tempat itu," tambah dia.
Karena itu, Azis mengatakan akan menggencarkan operasi tangkap tangan warga Depok yang membawa senjata tajam selama beberapa waktu ke depan.
Selama razia senjata tajam dalam dua pekan terakhir, Azis mengeklaim telah mengamankan sekitar 20 pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.