DEPOK, KOMPAS.com - Kapolres Metro Depok Kombes Azis Andriansyah menyebut bahwa pihaknya menggencarkan operasi untuk menyasar warga pembawa senjata tajam selama 2 pekan terakhir.
Operasi tersebut dilakukan karena pelaku aksi kriminal di Depok kerap membawa senjata tajam.
"Makanya kami melakukan operasi dengan satreskrim dan seluruh unit reskrim di polsek untuk operasi senjata tajam termasuk operasi kejahatan jalanan atau street crime," kata dia kepada wartawan pada Kamis (23/7/2020).
"Dalam waktu 2 minggu kami sudah mengamankan kurang lebih 20 pelaku yang membawa senjata tajam. Ini baru periode 2 minggu bulan Juli ini," tambah Azis.
Baca juga: Polisi: Aksi Kriminal Marak di Depok karena Warga Mudah Bawa Senjata Tajam
Dari hasil pemeriksaan sementara, beberapa pembawa senjata tajam itu kebanyakan warga biasa. Ada juga beberapa pelajar yang hendak tawuran.
Sebagian pelajar yang ditemukan membawa senjata tajam bahkan sudah masuk kategori dewasa karena berulang kali tak naik kelas di sekolahnya.
Total, selama operasi 2 pekan terakhir, ada 15 senjata tajam yang disita Polres Metro Depok. Ada pula sejumlah senjata tajam lainnya yang disita jajaran polsek.
"Para pelaku yang kami interogasi, mereka adalah bibit-bibit kejahatan yang ada di kota Depok," ungkap Azis.
Baca juga: 5 Pelajar Bersenjata Tajam Ditangkap di Depok, Diduga Habis Tawuran
"Mereka dengan membawa senjata tajam mudah untuk melukai orang lain dan melakukan perampasan handphone dan sebagainya, mudah untuk membegal," tambah dia.
Berbekal informasi ini, Azis mengaku ingin menggencarkan operasi serupa beberapa waktu mendatang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.