Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerjaan MRT Fase II Dimulai Hari Ini, Dishub Terapkan Rekayasa Lalin dan Bongkar Halte BI

Kompas.com - 24/07/2020, 09:26 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan moda raya terpadu atau mass rapid transit (MRT) fase II dengan paket CP201, yaitu dari Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia sampai simpang Harmoni dimulai hari ini, Jumat (24/7/2020).

Untuk diketahui, MRT fase II rute Bundaran HI-Kota dibangun sepanjang 5,8 kilometer dan akan memiliki tujuh stasiun bawah tanah, yakni Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.

Kedalaman stasiun mulai dari 17 meter hingga 36 meter.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas pada pekerjaan konstruksi paket CP201.

Baca juga: Pengerjaan Stasiun MRT Fase 2A Terintegrasi dengan Proyek Revitalisasi Monas

Pekerjaan kontruksi paket CP201 tahap 1.1 dimulai di Jalan MH Thamrin tepatnya dari Stasiun MRT Bundaran HI hingga bundaran air mancur Monas.

Rekayasa lalu lintas berupa pengurangan satu lajur jalan di sepanjang area pekerjaan akan diberlakukan mulai 24 Juli hingga 30 November 2020.

"Akan ada pembuatan detour atau pelebaran di Jalan MH Thamrin tepatnya depan gedung Sinarmas, mulai dari gedung badan pengkajian dan penerapan teknologi (BPPT) sampai gedung Bank Indonesia, dan mulai dari gedung Kementerian ESDM hingga Thamrin 10," kata Syafrin dalam keterangan tertulis, Jumat.

Dishub DKI juga membongkar Halte Transjakarta Bank Indonesia dan membuat halte Transjakarta sementara di sisi timur gedung BI dan depan gedung Wisma Mandiri.

Baca juga: Penurunan Muka Tanah hingga Cagar Budaya Buat Proyek MRT Fase 2 Lebih Sulit

Selanjutnya, pekerjaan konstruksi paket CP201 tahap 1.2 akan dimulai 1 Desember sampai 30 Maret 2021. Pada tahap ini, pelayanan Halte Transjakarta Bank Indonesia masih dipindahkan ke halte Transjakarta sementara.

"Area pekerjaan menggunakan median tengah jalan dan jalur Transjakarta. Sementara itu, detour atau pelebaran di Jalan MH Thamrin sisi barat dan timur sudah dapat digunakan untuk lalu lintas," ujar Syafrin.

Dia mengimbau para pengguna jalan menghindari ruas jalan yang digunakan untuk proses pengerjaan MRT fase II dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com