Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan beberapa saksi, polisi mendapati fakta baru kematian Yodi Prabowo.
Fakta tersebut yakni polisi memperkirakan peristiwa kematian Yodi terjadi di atas pukul 00.00 WIB.
"Diperkirakan kejadian itu sekitar pukul 12 malam sampai dengan pukul 2 pagi hari. Itu berdasarkan dari hasil keterangan saksi, mulai dia (korban) dari berangkat kantor," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (21/7/2020).
Dia mengatakan, hal itu diketahui berdasarkan temuan sepeda motor korban oleh warga setempat pada pukul 02.00 WIB.
Selain fakta tersebut, polisi juga memastikan ada temuan sidik jari di pisau yang ditemukan dekat dengan jenazah Yodi Prabowo.
Pada pisau tersebut terdapat sidik jari korban.
"Sementara ini sidik yang ditemukan (hasil labfor) adalah sidik jari korban dan juga DNA si korban sendiri," ucap Yusri kepada wartawan, Selasa (21/7/2020).
Namun, kata dia, fakta tersebut masih didalami oleh tim Labfor Polri.
Dua saksi yang ada di lokasi tempat ditemukannya jasad Yodi mengaku pernah melihat sosok laki-laki yang mencurigakan. Mereka melihat sosok itu sehari sebelum Yodi ditemukan tewas.
Bahkan, salah satu saksi mengenali sosok misterius tersebut.
S selaku saksi menyebutkan, laki-laki yang kebetulan lewat di Jalan Inspeksi Ulujami bertepatan dengan penemuan motor editor Metro TV Yodi Prabowo itu berinisial D.
Kesaksian tersebut terungkap setelah polisi menunjukkan foto dan video yang diduga laki-laki berkacamata kepada S hingga tiga kali.
“Ini, orang ini seperti yang saya lihat gaya-gayanya. Kan saya kalau malam, dia begini sambil megang handphone,” ujar S saat ditemui, Rabu (22/7/2020) malam.
Turinah, ibu dari editor Metro TV Yodi Prabowo, mengungkapkan ada pertemuan antara Yodi, Suci selaku kekasihnya, dan perempuan lain berinisial L
Yodi, Suci, dan L disebut pernah bertemu di sebuah kafe dekat kantor Metro TV beberapa hari sebelum Yodi ditemukan tewas.
Yodi diminta memilih L atau Suci dalam hubungan asmara mereka.
“Saya tanya itu yang ajak ketemuan siapa? 'Aku, Bu', kata si Suci. Terus yang diomongin apa? 'Itu, Bu, ngenalin ke L kalau ini saya (Suci) pacarnya. Akhirnya ditanya pilih salah satu, kamu pilih siapa?' Nah, si Yodi pilihnya Suci karena sudah dipacarin lama kan,” ujar Turinah saat ditemui di rumahnya di bilangan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (23/7/2020).
Dari pertemuan tersebut, Yodi memilih Suci. L tertunduk ketika mendengar pilihan Yodi.
Direktur Pemberitaan Metro TV Arief Suditomo menyambangi Mapolda Metro Jaya guna mencari tahu perkembangan kasus kematian anak buahnya. Di sela-sela pertemuan, dia pun sempat membuka suara kepada media.
Menurut Arief, sosok Yodi tidak pernah terdengar terlibat persoalan selama bekerja menjadi editor.
"Jadi saya tidak pernah mendengar pernah adanya masalah sama sekali. Karena ini (Yodi) bukan tipe-tipe karyawan yang problematik," ujar Arief kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (24/7/2020).
Oleh karena itu, kematian Yodi yang sudah dua pekan berlalu menjadi tanda tanya di kalangan kantornya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.