Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Hari Menyusun Serpihan Fakta Kasus Kematian Yodi Prabowo...

Kompas.com - 25/07/2020, 09:00 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

21 Juli 2020

Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan beberapa saksi, polisi mendapati fakta baru kematian Yodi Prabowo.

Fakta tersebut yakni polisi memperkirakan peristiwa kematian Yodi terjadi di atas pukul 00.00 WIB.

"Diperkirakan kejadian itu sekitar pukul 12 malam sampai dengan pukul 2 pagi hari. Itu berdasarkan dari hasil keterangan saksi, mulai dia (korban) dari berangkat kantor," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (21/7/2020).

Dia mengatakan, hal itu diketahui berdasarkan temuan sepeda motor korban oleh warga setempat pada pukul 02.00 WIB.

Selain fakta tersebut, polisi juga memastikan ada temuan sidik jari di pisau yang ditemukan dekat dengan jenazah Yodi Prabowo. 

Pada pisau tersebut terdapat sidik jari korban.

"Sementara ini sidik yang ditemukan (hasil labfor) adalah sidik jari korban dan juga DNA si korban sendiri," ucap Yusri kepada wartawan, Selasa (21/7/2020).

Namun, kata dia, fakta tersebut masih didalami oleh tim Labfor Polri.

22 Juli 2020

Dua saksi yang ada di lokasi tempat ditemukannya jasad Yodi mengaku pernah melihat sosok laki-laki yang mencurigakan. Mereka melihat sosok itu sehari sebelum Yodi ditemukan tewas.

Bahkan, salah satu saksi mengenali sosok misterius tersebut.

S selaku saksi menyebutkan, laki-laki yang kebetulan lewat di Jalan Inspeksi Ulujami bertepatan dengan penemuan motor editor Metro TV Yodi Prabowo itu berinisial D.

Kesaksian tersebut terungkap setelah polisi menunjukkan foto dan video yang diduga laki-laki berkacamata kepada S hingga tiga kali.

“Ini, orang ini seperti yang saya lihat gaya-gayanya. Kan saya kalau malam, dia begini sambil megang handphone,” ujar S saat ditemui, Rabu (22/7/2020) malam.

23 Juli 2020

Turinah, ibu dari editor Metro TV Yodi Prabowo, mengungkapkan ada pertemuan antara Yodi, Suci selaku kekasihnya, dan perempuan lain berinisial L

Yodi, Suci, dan L disebut pernah bertemu di sebuah kafe dekat kantor Metro TV beberapa hari sebelum Yodi ditemukan tewas.

Yodi diminta memilih L atau Suci dalam hubungan asmara mereka.

“Saya tanya itu yang ajak ketemuan siapa? 'Aku, Bu', kata si Suci. Terus yang diomongin apa? 'Itu, Bu, ngenalin ke L kalau ini saya (Suci) pacarnya. Akhirnya ditanya pilih salah satu, kamu pilih siapa?' Nah, si Yodi pilihnya Suci karena sudah dipacarin lama kan,” ujar Turinah saat ditemui di rumahnya di bilangan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (23/7/2020).

Dari pertemuan tersebut, Yodi memilih Suci. L tertunduk ketika mendengar pilihan Yodi.

24 Juli 2020

Direktur Pemberitaan Metro TV Arief Suditomo menyambangi Mapolda Metro Jaya guna mencari tahu perkembangan kasus kematian anak buahnya. Di sela-sela pertemuan, dia pun sempat membuka suara kepada media.

Menurut Arief, sosok Yodi tidak pernah terdengar terlibat persoalan selama bekerja menjadi editor.

"Jadi saya tidak pernah mendengar pernah adanya masalah sama sekali. Karena ini (Yodi) bukan tipe-tipe karyawan yang problematik," ujar Arief kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (24/7/2020).

Oleh karena itu, kematian Yodi yang sudah dua pekan berlalu menjadi tanda tanya di kalangan kantornya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com