Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Ini, Polda Metro Jaya Ungkap Misteri Kematian Yodi Prabowo

Kompas.com - 25/07/2020, 09:59 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo perlahan mulai ada kemajuan.

Polda Metro Jaya rencananya bakal mengungkap misteri kematian Yodi Prabowo pada hari ini, Sabtu (25/7/2020) pukul 10.00 WIB.

Diketahui sebelumnya, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR ruas Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).

Direktorat Reserse Polda Metro Jaya mengklaim pihaknya telah berhasil mengungkap misteri tewasnya Yodi Prabowo tersebut.

Baca juga: 16 Hari Menyusun Serpihan Fakta Kasus Kematian Yodi Prabowo...

Pengungkapan berdasarkan hasil penyelidikan tim khusus yang dibentuk Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Tim telah melakukan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) beberapa kali, memeriksa 34 saksi, mendalami barang bukti serta berdasar hasil pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat membenarkan pihaknya sudah mengungkap misteri kematian Yodi Prabowo.

"Benar, besok akan kami rilis dan kami jelaskan semuanya kasus kematian Yodi, editor Metro TV. Besok, Sabtu di rilis pukul 10.00. Biar semua jelas dan terang," kata Tubagus, saat dikonfirmasi, Jumat (24//7/2020).

Baca juga: Tepis Isu Bunuh Diri, Ibunda Yodi Prabowo: Pisau Dipegang Pakai Tangan Kiri padahal Enggak Kidal

Sebelumnya Direktur Pemberitaan Metro TV, Arief Suditomo menuturkan dari hasil pertemuan pihaknya dengan jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dipastikan ada progres atau kemajuan yang berarti dalam pengungkapan tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo.

"Soal, progres, Polda Metro Jaya bilang ada progres, tapi ya kita tidak mendapatkan secara detail seperti apa," kata Arief usai menemui jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (24/7/2020).

Ia mengaku dan memastikan polisi untuk segera mengungkap kasus ini.

"Karena semua orang menunggu," kata Arief.

Baca juga: Sebelum Tewas, Editor Metro TV Yodi Prabowo Bertemu Pacar dan Perempuan Lain di Kafe

Sebelumnya, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat lalu.

Jenazah Yodi ditemukan oleh tiga anak kecil yang sedang bermain layangan di pinggir Tol JORR tepat pukul 11.45 WIB.

Berdasarkan olah tempat kejadian, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban. Polisi juga menemukan ponsel dan kemudian sebuah pisau yang berlumuran darah.

Korban saat itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk dilakukan otopsi. Hasilnya, korban mengalami luka pada dada kiri dan leher yang diduga akibat senjata tajam. Polisi sudah memeriksa 34 saksi baik dari keluarga, rekan kerja hingga sejumlah orang yang ada di lokasi saat korban ditemukan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polda Metro Jaya Pagi Ini Bakal Merilis Misteri Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com