Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Warga Pecah di Cilincing gara-gara Saling Ejek, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 25/07/2020, 14:04 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap empat dari tujuh pelaku tawuran yang melibatkan dua kelompok warga, yakni Gang BS dan Gang Buntu di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu (18/7/2020) minggu lalu.

Empat orang tersebut yakni HB alias MC (30), JP (21), ES (27), dan IK (30).

Akibat tawuran itu, satu orang meninggal dunia dan seorang lainnya terkena luka bacok di bagian tangan.

Baca juga: Saling Ejek Pemicu Tawuran Warga di Cilincing yang Tewaskan 1 Orang

Adapun motif dari tawuran ini karena saling ejek antar-dua kelompok pemuda.

Berikut kronologi dan faktanya.

1. Kronologi

Keributan terjadi di belakang tempat krematorium (pembakaran mayat) RT 09/RW 04, Kelurahan Kalibaru, Cilincing Jakarta Utara pada Sabtu minggu lalu.

Dua kelompok warga dari Gang BS dan Gang Buntut yang lokasinya berdekatan terlibat tawuran.

Pemicu tawuran tersebut karena kedua kelompok saling mengejek.

Mulanya, warga Gang Buntu kerap melintas di jalanan yang berada di wilayah Gang BS, pemuda Gang BS sering mengejek begitu pula sebaliknya.

"Jadi kejadian dipicu adanya saling mengejek antara dua kelompok tersebut," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi S di Polres Metro Jakut, Koja, Jakarta Utara, Jumat (24/7/2020).

Sekitar pukul 03.00 WIB tawuran pecah, sejumlah pemuda dengan senjata tajam mulai dari golok hingga parang menyerang salah satu kubu.

Saat tawuran satu orang tewas tertusuk dan seorang lain terluka bacokan.

MRN, warga Gang BS tewas karena tertusuk senjata tajam di dada bagian sebelah kiri sedalam 18 cm.

Sementara satu warga Gang Buntu berinisial MRF mengalami luka bacok di telapak tangan kiri.

"Hasil kejadian tersebut adanya 1 korban meninggal dunia ini warga dari Gang BS atas nama MRN meninggal karena adanya luka bacok yang diderita. Kemudian pihak dari Gang Buntu sendiri ada korban atas nama MRF dia mengalami luka berat sama luka akibat bacokan yang di tangan kiri," kata Budhi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com