Polisi menduga Yodi mengalami depresi setelah pergi ke dokter kulit dan kelamin di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Diduga Yodi bunuh diri karena mengalami depresi.
“Adakah (konsultasi dengan dokter kulit dan kelamin) kaitannya dengan dugaan bunuh diri? Sangat terkait kaitannya dengan kemungkinan munculnya depresi. Tetapi ini dijelaskan oleh ahli di bidang psikologi forensik,” kata Tubagus.
Kemungkinan depresi didapatkan polisi dari pemeriksaan dan keterangan saksi ahli psikologi forensik. Polisi mengaitkan antara fakta-fakta penyidikan dengan keterangan saksi ahli.
Baca juga: Polisi Duga Editor Metro TV Yodi Prabowo Depresi setelah Pemeriksaan di RSCM
Sebelumnya, polisi menemukan transaksi keuangan di RSCM. Di sana, Yodi membayar biaya tes dan konsultasi beberapa hari sebelum dia tewas.
"Tim menemukan adanya catatan transaksi keuangan di RSCM. Di sana yang bersangkutan melakukan tes dan konsul di RSCM," ujar Tubagus.
Yodi menjalani tes dan konsultasi di Poli Penyakit Kulit dan Kelamin RSCM. Ia kemudian disarankan dokter untuk menjalani tes HIV.
7. Yodi positif amphetamine
Berdasarkan hasil pemeriksaan urine, polisi menyebut Yodi positif menggunakan amphetamine. Hal tersebut dipastikan setelah tim forensik melakukan pemeriksaan.
"Kita sudah lakukan pemeriksaan, kalau sudah diperiksakan amphetamine berarti dia pakai," kata Ade saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020).
Baca juga: Editor Metro TV Yodi Prabowo Positif Amphetamine, Diduga Picu Bunuh Diri
Yodi diduga tengah dirundung depresi sehingga mengonsumsi amphetamine.
Pengaruh amphetamine itulah yang diduga menjadi penyebab utama dirinya nekat melakukan tindakan bunuh diri.
“Meningkatnya keberanian yang luar biasa, jangan pernah bandingkan pemikiran orang normal dengan orang tak normal karena tak akan nyambung ini," ucap Tubagus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.