Bahan dasar silver diambilnya dari cat sablon, setelah itu cat sablon dicampur dengan handbody lotion dengan minyak.
"Cat sablon warna silver, cat dicampur minyak dan handbody," kata Septian.
Setelah campuran merata, Septian dan Siti bergatian membaluri bagian badan yang terbuka dengan adonan cat.
Untuk Siti, cat dibalur di bagian leher, wajah, hingga seluruh bagian kaki dan tangan.
Sedangkan Septian, punggung dan dadanya juga turut dibaluri cat karena Ia harus tampil dengan telanjang dada.
"Catnya dibalurin pakai tangan ke badan," kata Siti.
Setelah semua siap, baru mereka beranjak ke perempatan, pasar dan tempat-tempat lainnya.
Ternyata, daya tahan campuran cat silver menurut Siti dapat bertahan hingga 8 jam.
Jika lewat dari itu, biasanya cat memudar dan luntur.
Selama lima bulan menjadi manusia silver Siti dan Septian mengaku belum mendapatkan gejala atau efek samping akibat adonan cat tersebut pada kulit mereka.
Baca juga: Lempari Petugas Satpol PP dengan Batu Bata, Manusia Silver Ditertibkan
"Enggak boleh lebih dari 8 jam," ujar Siti.
Setelah 8 jam atau kurang, Siti dan Septian pulang ke rumah lalu membersihkan seluruh bagian yang terkena cat dengan air dan sabun cuci piring.
"Kalau bilas ya mandi pakai sabun," kata Siti.
Dengan begitu, seluruh bagian yang tadinya terkena cat sudah bersih.
Sebelum menjadi manusia silver, Siti dan Septian mengamen di sekitar wilayah Kebayoran Lama dan Permata Hijau.