Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2020, 12:55 WIB
Irfan Maullana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan warga padati Jakarta International Velodrome, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (26/7/2020).

Imbas ditiadakannya kegiatan car free day (CFD) di Jalan Pemuda, Pulogadung, Jakarta Timur, sejumlah masyarakat pun inisiatif berolahraga di Jakarta International Velodrome.

Akibatnya, antrean membludak serta mengular tak terelakkan di depan kawasan tersebut.

Baca juga: Warga Terinfeksi Covid-19, CFD Jalan Pemuda Ditiadakan

Pantauan TribunJakarta.com, panjangnya antrean justru tak diimbangi dengan penerapan jaga jarak.

Para warga justru terlihat berdesak-desak di dalam antrean yang mengular dan mengabaikan protokol kesehatan Covid-19 yang ditetapkan pemerintah.

Rafli, satu di antara warga mengaku telah mengantre sejak pukul 06.00 WIB.

Namun, sejam berlalu ia belum kunjung masuk ke area Jakarta International Velodrome.

Tentunya, hal tersebut membuatnya tak nyaman.

"Kalau saya sudah tahu CFD tidak ada. Jadi mengalihkan olahraga ke Velodrome, karena fasilitas di sini lebih lengkap juga. Tadi di sini pukul 06.00 WIB. Tapi sudah sejam belum masuk juga," katanya di lokasi.

Mumun, warga lainnya mengatakan hal senada. Ia berharap agar di kemudian hari tak terjadi hal serupa.

Baca juga: Ahli Sebut Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta Akibat Pelonggaran PSBB, Termasuk CFD

"Di sini sudah dari pukul 06.00 WIB dan sampai sekarang belum masuk juga. Tentunya kondisi ini enggak nyaman ya. Padahal, kemarin pas Sabtu enggak begini antreannya. Harapan saya enggak antre seperti ini lagi," ucap Mumun.

Kendati begitu, petugas tetap bersiaga dan mengimbau untuk berjaga jarak.

Sayangnya, jumlah mereka tak sebanding dengan warga yang datang.

**Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Warga Padati Jakarta International Velodrome, Tak Terlihat Jaga Jarak Satu Sama Lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com