Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 27 Juli: Bertambah 7, Kini Ada 523 Kasus Positif Covid-19 di Kota Bekasi

Kompas.com - 27/07/2020, 13:18 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 523 kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi hingga Senin (27/7/2020) ini.

Jumlah tersebut bertambah 7 kasus dari dua hari sebelumnya, Sabtu (25/7/2020) ada 516 kasus positif Covid-19.

Berdasarkan website corona.bekasikota.go.id  dari 523 kasus positif Covid-19, ada 462 pasien positif yang sembuh dan 37 pasien positif yang meninggal dunia.

Baca juga: Sejak Tempat Wisata dan Hiburan Dibuka, PAD Kota Bekasi Mencapai Rp 1 Triliun

 

Sementara, masih ada 24 pasien positif yang masih dirawat. Jumlah pasien dirawat tersebut bertambah tiga dari hari sebelumnya.

Lalu, ada 196 pasien suspect hingga kini tercatat meninggal dunia.

Dari 12 kecamatan di Kota Bekasi, ada delapan kecamatan yang masih ada pasien Covid-19 yang dirawat. Artinya, wilayah tersebut masih dalam zona merah.

Namun, zona merah di tiap kecamatan ini dinamis mengikuti jumlah kasus Covid-19 per harinya.

Baca juga: Penumpang yang Batuk Tak Henti di Bus AKAP Jurusan Bekasi Meninggal, Dokter: Bukan karena Covid-19

 

Pasien positif Covid-19 yang saat ini dirawat paling banyak ada di Kecamatan Rawalumbu dengan jumlah 7 orang.

Sementara ada empat kecamatan lainnya yang tidak ada pasien positif Covid-19 dirawat lantaran pasien sudah sembuh, yakni Bantargebang, Jatisampurna, Medan Satria, dan Mustika Jaya.

Artinya wilayah tersebut sudah dalam zona hijau atau tidak ada kasus Covid-19.

Kemudian, hingga saat ini tidak ada pasien suspect (PDP). Namun, ada 99 orang yang kontak erat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com