TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengaku khawatir atas penambahan kasus Covid-19 di Jakarta yang semakin tinggi.
Pasalnya, lanjut Arief, ada banyak warga Kota Tangerang yang beraktivitas di Jakarta untuk mencari nafkah.
"Kita nggak ingin (seperti) di awal masyarakat Tangerang banyak tertular dari wilayah Jakarta karena beraktivitas di Jakarta," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/7/2020).
Arief mengatakan, saat ini Kota Tangerang sudah memasuki zona kuning dengan kategori risiko penularan rendah.
Baca juga: UPDATE 27 Juli: Melonjak Lagi, Kasus Covid-19 di DKI Bertambah 473 Pasien
Terlihat pada minggu ke 20 sejak diumumkannya kasus Covid-19 pertama di Kota Tangerang sudah ada perkembangan kasus positif baru dengan positivity rate 0,1 persen.
"Minggu ke 20 kasus positif baru ada 2 dari 2.535 pemeriksaan PCR," kata Arief.
Ia menekankan, masyarakat masih tetap harus waspada. Meskipun tingkat pertumbuhan kasus baru di Kota Tangerang sudah rendah, tapi wilayah tetangga justru semakin tinggi.
"Kasus barunya berkurang signifikan baru-baru ini, tapi kan kita juga ngeri karena Jakarta terus bertambah," kata dia.
Data teranyar kasus Covid-19 di Kota Tangerang saat ini ada 550 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi positif dengan rincian 33 kasus meninggal duna, 463 dinyatakan sembuh, dan 54 pasien masih dalam perawatan.
Baca juga: Muncul Berbagai Macam Klaster Covid-19, Wagub DKI Minta Warga Berdiam di Rumah
Sementara kasus Covid-19 di Jakarta semakin melonjak. Jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 473 orang pada Senin ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.