Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zona Merah Covid-19 di Kota Tangerang Tinggal 5 RW

Kompas.com - 27/07/2020, 21:34 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Zona merah Covid-19 di Kota Tangerang kini bersisa 5 Rukun Warga (RW) per tanggal 24 Juli lalu.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, zona kuning juga berkurang seiring berkurangnya kasus baru Covid-19 di Kota Tangerang.

"Ada 5 untuk zona merah, untuk zona kuning sisa 40," tutur dia di Kota Tangerang, Senin (27/7/2020).

Baca juga: Pasien Covid-19 di Jakarta Melonjak 473 Orang, Ini Penjelasan Dinkes DKI

Seperti diketahui RW yang berstatus zona merah apabila di wilayah RW tersebut terdapat kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi lebih dari satu orang.

Sedangkan zona kuning apabila satu wilayah RW terdapat kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi sebanyak 1 orang.

Data teranyar dari situs covid19.tangerangkota.go.id, tercatat sebanyak 550 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi.

Rinciannya, 33 orang meninggal duia, 463 orang dinyatakan sembuh, dan 54 orang masih dalam perawatan.

Kelurahan yang memiliki kasus aktif Covid-19 di Kota Tangerang juga semakin berkurang.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Khawatir Warganya Tertular Covid-19 Saat Beraktivitas di Jakarta

Kompas.com mencatat, pada 9 Juli lalu masih ada 52 kelurahan yang memiliki kasus aktif Covid-19 di Kota Tangerang dan kini berkurang menjadi 36 kelurahan.

Berikut 36 kelurahan yang memiliki kasus aktif Covid-19 di Kota Tangerang:

Cipadu Jaya 3 kasus

Pondok Bahar 3 kasus

Uwung Jaya 3 kasus

Cibodas 2 kasus

Cibodasari 2 kasus

Gondrong 2 kasus

Jurumudi Baru 2 kasus

Karang Timur 2 kasus

Kelapa Indah 2 kasus

Kreo Selatan 2 kasus

Pabuaran 2 kasus

Poris Plawad 2 kasus

Poris Plawad Utara 2 kasus

Sudimara Selatan 2 kasus

Tanah Tinggi 2 kasus

Batujaya 1 kasus

Cikokol 1 kasus

Gaga 1 kasus

Gandasari 1 kasus

Gebang Raya 1 kasus

Jatake 1 kasus

Karang Anyar 1 kasus

Karawaci 1 kasus

Karawaci Baru 1 kasus

Larangan Indah 1 kasus

Larangan Utara 1 kasus

Manis Jaya 1 kasus

Neglasari 1 kasus

Paninggilan 1 kasus

Panunggangan 1 kasus

Panunggangan Utara 1 kasus

Pasir Jaya 1 kasus

Sudimara Jaya 1 kasus

Sudimara Timur 1 kasus

Sukarasa 1 kasus

Tajur 1 kasus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com