Menurut Anies, terdapat dua lokasi yang rawan terjadi penularan Covid-19 akhir-akhir ini, yakni area perkantoran dan komunitas warga.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan Covid-19 yang dilakukan, di mana banyak ditemukan kasus baru Positif dari dua lokasi tersebut.
Area perkantoran dan komunitas warga sangat rawan terjadi penularan karena menjadi tempat berkumpulnya masyarakat.
Selain itu, di lokasi tersebut masyarakat kerap lalai menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Harus saling ingatkan, jangan pernah ragu tegur sesama kita yang mungkin lalai tidak jalankan protokol kesehatan," ujar Anies.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak, Begini Persoalannya
Sementara jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 473 orang pada Senin ini.
Dengan demikian, kumulatif pasien positif Covid-19 di Jakarta hingga hari ini mencapai 19.474 kasus.
Sementara itu, dalam pantauan Kompas.com terhadap situs web corona.jakarta.go.id milik Pemprov DKI, akumulasi kasus positif Covid-19 hingga 27 Juli 2020 tercatat 19.473 dan tambahan kasus baru dalam sehari ada 472.
Dari jumlah tersebut, 11.997 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 782 orang meninggal dunia.
Sementara itu, 1.702 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.993 orang melakukan isolasi mandiri (termasuk data Wisma Atlet).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.