JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, klaster Covid-19 di PT Antam Tbk mencatat jumlah terbanyak dibanding 67 perkantoran lainnya di Jakarta hingga Senin (27/7/2020).
Total ada 68 orang terpapar Covid-19 di klaster PT Antam yang berkantor pusat di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, itu.
Klaster kedua di bawah Antam adalah Kementerian Keuangan yang mencatat 25 kasus Covid-19, disusul Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Utara sebanyak 23 kasus, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebanyak 22 kasus.
Setelah itu di Samsat Polda Metro Jaya dan Kimia Farma pusat, masing-masing 20 kasus.
Klaster perkantoran yang angkanya di bawah 20 kasus tersebar di 62 perkantoran di Jakarta.
Dinkes DKI Jakarta telah mencatat ada 440 karyawan yang tersebar di 68 perkantoran di Jakarta terpapar Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktavia mengimbau kepada manajemen perkantoran di Jakarta agar memperketat penerapan protokol kesehatan bagi para karyawan.
Protokol kesehatan tersebut di antaranya menjaga jarak antar-karyawan, menggunakan masker, dan membatasi jumlah karyawan yang masuk agar tak melebihi 50 persen kapasitan kantor.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah meminta perusahaan segera membuat laporan jika salah satu karyawannya dinyatakan positif Covid-19. Perusahaan tak perlu takut jika harus ditutup sementara selama tiga hari.
Pasalnya, kata Andri, penutupan sementara perusahaan itu bertujuan untuk meminimalisasi penularan Covid-19 dengan cara menyemprotkan disinfektan di seluruh ruangan perkantoran dan pemeriksaan Covid-19 terhadap karyawan.
"Apabila ada pekerja yang terindikasi terpapar Covid-19 segera lapor, enggak perlu takut lapor. Enggak perlu takut, toh kalau hanya operasi diberhentikan sementara, hanya tiga hari," kata Andri.
Berikut adalah rincian 68 perkantoran di Jakarta yang telah terpapar Covid-19 berdasarkan data yang dibeberkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Saat Remaja 14 Tahun Pimpin Kelompok Begal di Soekarno-Hattahttps://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/28/09545051/saat-remaja-14-tahun-pimpin-kelompok-begal-di-soekarno-hattahttps://asset.kompas.com/crops/jrd11d_t4bnpzIQbGzNnuu72pHY=/0x0:0x0/195x98/data/photo/2020/07/27/5f1e536d35f58.jpg