Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di 33 RW Zona Merah Covid-19 di Jakarta Diminta Shalat Idul Adha di Rumah

Kompas.com - 28/07/2020, 13:20 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA KOMPAS.com - Kepala Biro Pendidikan, Mental, dan Spritual DKI Jakarta Hendra Hidayat meminta, masyarakat yang berada di wilayah atau zona merah Covid-19 untuk melaksanakan shalat Idul Adha di rumah masing-masing.

Hal itu untuk mencegah penyebaran Covid-19 bila shalat dilaksanakan berjemaah apalagi jika jemaah saling bersalaman.

"Untuk masyarakat yang berada di wilayah atau zona merah diimbau untuk shalat Id di rumah bersama dengan keluarganya masing-masing, guna membantu mencegah penyebaran Covid-19. Hal itu demi kebaikan, kesehatan dan keselamatan bersama," kata Hendra saat dihubungi, Selasa (28/7/2020).

Baca juga: Sebaran 33 RW Zona Merah Covid-19 di 26 Kelurahan, Terbanyak Masih Jakarta Pusat

Zona merah yang dimaksud Hendra adalah 33 RW yang masuk dalam Wilayah Pengendalian Ketat (WPK).

Menurut dia, seluruh camat dan lurah telah diinstruksikan untuk mengimbau masyarakat.

"Camat dan lurah sudah diinstruksikan untuk melakukan pengamatan secara lebih seksama kepada RW-RW di zona merah. Saya pikir untuk yang di zona merah ini perhatiannya akan lebih dibanding yang lain," ujar dia.

Berikut daftar RW zona merah di Jakarta:

Jakarta Pusat

  1. RW 011, Kelurahan Cempaka Putih Barat
  2. RW 004, Kelurahan Cempaka Putih Timur
  3. RW 007, Kelurahan Cideng
  4. RW 001, Kelurahan Galur
  5. RW 002, Kelurahan Gelora
  6. RW 008, Kelurahan Harapan Mulia
  7. RW 001, Kelurahan Johar Baru
  8. RW 006, Kelurahan Kampung Rawa
  9. RW 006, Kelurahan Kebon Kacang
  10. RW 005, Kelurahan Kramat
  11. RW 010, Kelurahan Menteng
  12. RW 008, Kelurahan Rawasari

Jakarta Timur

  1. RW 004, Kelurahan Jati
  2. RW 005, Kelurahan Jati
  3. RW 003, Kelurahan Kebon Manggis
  4. RW 007, Kelurahan Palmeriam

Jakarta Barat

  1. RW 005, Kelurahan Kota Bambu Selatan
  2. RW 008, Kelurahan Maphar
  3. RW 009, Kelurahan Maphar

Jakarta Utara

  1. RW 003, Kelurahan Lagoa
  2. RW 010, Kelurahan Pademangan Barat
  3. RW 012, Kelurahan Pademangan Barat
  4. RW 001, Kelurahan Pegangsaan Dua
  5. RW 020, Kelurahan Pegangsaan Dua
  6. RW 015, Kelurahan Tanjung Priok

Jakarta Selatan:

  1. RW 004, Kelurahan Kalibata
  2. RW 004, Kelurahan Pancoran


Kepulauan Seribu

  1. RW 004, Kelurahan Pulau Pari
  2. RW 001, Kelurahan Pulau Tidung
  3. RW 003, Kelurahan Pulau Tidung
  4. RW 004, Kelurahan Pulau Tidung
  5. RW 005, Kelurahan Pulau Tidung
  6. RW 001, Kelurahan Pulau Untung Jawa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com