Seorang Anggota Dewan Positif Covid-19, Gedung DPRD DKI Bakal Ditutup hingga 2 Agustus

JAKARTA, KOMPAS.com - Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akan ditutup selama lima hari mulai Rabu (29/7/2020) hingga Minggu (2/8/2020).

Hal ini menyusul adanya satu anggota Dewan dan seorang ASN DPRD DKI yang dinyatakan Covid-19.

Penutupan kantor tersebut untuk penyemprotan disinfektan baik di gedung DPRD lama maupun gedung DPRD baru.

"Kantor ditutup sementara sampai Senin. Mau disemprotkan disinfektan," ucap Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (27/7/2020).

Baca juga: Seorang Anggota DPRD DKI dan Satu ASN Positif Covid-19

Untuk seluruh kegiatan kerja dan aktivitas DPRD Provinsi DKI Jakarta akan dimulai kembali pada Senin (3/8/2020).

"Dan terhadap kegiatan-kegiatan yang sudah terjadwal akan dijadwalkan kembali melalui rapat Badan Musyawarah," kata dia.

Diketahui, satu anggota dan satu ASN DPRD DKI Jakarta positif terpapar Covid-19.

Baca juga: 440 Karyawan di 68 Perkantoran Jakarta Terpapar Covid-19

Anggota yang tak disebutkan identitasnya tersebut diketahui terpapar Covid-19 saat melakukan tes swab dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) secara mandiri.

Menurut Pras, anggota tersebut kemungkinan terpapar di luar kantor DPRD karena banyaknya aktivitas.

"Di luar sepertinya. Karena mereka kan banyak ketemu masyarakat juga," kata dia.

Jumlah kasus Covid-19 bertambah signifikan di DKI Jakarta, yakni sebanyak 473 kasus pada Senin (27/7/2020) kemarin.

Angka ini merupakan jumlah penambahan paling banyak sejak awal Covid-19 terjadi di DKI Jakarta.

Adapun jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di Jakarta hingga hari ini mencapai 19.474 kasus.

Dari jumlah tersebut, 11.997 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 782 orang meninggal dunia.

Sementara itu, 1.702 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.993 orang melakukan isolasi mandiri (termasuk data Wisma Atlet).