JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan akan memeriksa keterlibatan ibu P terkait dugaan penculikan yang dilakukan oleh P (18) terhadap bocah berumur tiga tahun, PR.
Ibu P diamankan bersama anaknya dan PR di rumahnya di bilangan Munjul, Kabupaten Tangerang, Banten.
“Hanya tadi kita amankan dua orang itu adalah ibunya dari pelaku. Nanti kita dalami lagi apakah itu ibunya mengetahui atau tidak, nanti kita lihat hasil pemeriksaan,” kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (28/7) sore.
Budi mengatakan, salah satu pelaku yang diamankan adalah P yang terlihat di rekaman video CCTV saat melakukan membawa PR.
Baca juga: Dugaan Penculikan Bocah 3 Tahun, Pelaku Pernah Tinggal Dekat Rumah Korban
Sementara, satu pelaku lainnya yang diamankan adalah ibu dari P.
P dan ibunya tiba di dekat lobi Polres Jakarta Selatan sekitar pukul 17.00 WIB.
P dan ibunya keluar dari mobil bersama PR dan tim gabungan polisi.
“Karena baru sekali benar-benar baru sampai biarkan penyidik Polres Metro Jakarta memeriksa dulu (ibu P),” ujar Budi.
Budi mengatakan, belum mengetahui keterlibatan ibu P dalam kasus dugaan penculikan PR.
Baca juga: Polisi Tangkap 2 Orang Terkait Dugaan Penculikan Bocah 3 Tahun
Saat diamankan, tim gabungan Polres Jaksel dan Polsek Pesanggrahan membawa P bersama ibunya.
“Biar nanti kta lihat apakah memang sepengetahuan ibunya atau dia sendiri,” tambah Budi.
Polisi berhasil mengamankan dua pelaku dugaan penculikan PR sekitar pukul 15.00 WIB.
Polisi membawa P dan ibunya untuk diperiksa di Polres Jakarta Selatan.
Dugaan penculikan terjadi di Gang Palem RT014/004 Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (27/07/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca juga: Bocah 3 Tahun yang Diduga Diculik Sudah Ditemukan
Informasi dugaan penculikan diunggah oleh sebuah akun Instagram.
Informasi tersebut dibenarkan oleh paman PR, Mezoni (35).
Sebelum menghilang, PR sedang bermain di depan rumahnya.
Mezoni menjelaskan, saat itu pintu depan rumahnya dalam keadaan terbuka.
Namun, saat orang tuanya melihat keluar, ternyata anaknya sudah tidak ada.
“P dibawa dengan cara digandeng,” kata Mezoni saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (27/7) malam.
Mezoni mengatakan orang tua PR sempat mendatangi rumah tetangga tempat anaknya biasa bermain tetapi tak ada.
Ketika ditanya, pihak tetangga juga tidak ada yang melihat.
Selanjutnya, orang tuanya segera mengecek CCTV.
“Sudah dicek satu CCTV milik tetangga,” ujar dia.
Dalam rekaman tersebut terlihat PR dibawa oleh orang yang tidak dikenal.
Saat itu kejadian tersebut sudah dilaporkan ke ketua RT/RW kemudian ke Polsek Pesanggrahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.